kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.580   0,00   0,00%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Harga Emas, Perak, dan Tembaga Meroket Pecahkan Rekor Tertinggi


Senin, 06 Oktober 2025 / 07:02 WIB
Harga Emas, Perak, dan Tembaga Meroket Pecahkan Rekor Tertinggi
ILUSTRASI. Batangan emas dipajang di sebuah toko perhiasan emas di kota Chandigarh, India utara, 8 Mei 2012. Emas capai rekor tertinggi US$3.908,9 pada 3?Okt?2025, diproyeksikan melampaui US$4.000 per ons. Faktor: ketegangan geopolitik & kebijakan dovish Fed.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas logam kembali mencatat rekor tertinggi. Tidak hanya emas, tetapi juga perak dan tembaga terus melesat di pasar global.

Mengutip Bloomberg, pada Jumat (3/10/2025), harga emas naik 0,22% harian ke level US$ 3.908,9 per ons troi. Angka ini kembali memecahkan rekor harga emas tertinggi sepanjang sejarah.

Harga perak juga menembus rekor baru setelah menguat 3,44% menjadi US$ 47,96 per ons troi. Sementara itu, harga tembaga ikut terkerek 2,14% ke US$ 10.715,5 per ton.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Melesat Dekati Rekor All Time High

Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka, Sutopo Widodo, menilai lonjakan harga logam dipicu kombinasi ketegangan geopolitik dan ekspektasi kebijakan moneter dovish di Amerika Serikat (AS).

“Permintaan aset safe haven meningkat tajam akibat penutupan sebagian pemerintah AS,” jelas Sutopo, Jumat (3/10).

Selain itu, pelemahan di pasar tenaga kerja AS memperkuat spekulasi adanya dua kali pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) hingga akhir tahun.

Kondisi ini secara tradisional meningkatkan daya tarik komoditas yang dihargakan dalam dolar AS.

Untuk tembaga, kenaikan harga juga dipicu gangguan pasokan. Antara lain kecelakaan di tambang Grasberg, Indonesia, serta penurunan produksi di Chili akibat gempa.

Baca Juga: Tertahan, Harga Emas Tetap Berpotensi Naik Lagi

Founder Traderindocom sekaligus pengamat komoditas, Wahyu Laksono, menambahkan, permintaan tembaga kian terdorong oleh kebutuhan komponen kendaraan listrik (EV) serta infrastruktur energi baru terbarukan (EBT), seperti panel surya dan jaringan listrik.

Ke depan, Sutopo menilai pergerakan harga logam mulia akan ditentukan oleh dinamika risk-on maupun risk-off, serta arah kebijakan moneter The Fed.

“Untuk emas dan perak, sentimen masih akan rentan terhadap perkembangan politik AS, terutama ancaman PHK federal dan negosiasi pendanaan pemerintah,” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Tergelincir dari Rekor All Time High, Ini Penyebabnya!

Sutopo memproyeksikan harga emas hingga akhir tahun berpotensi menembus US$ 4.000 per ons troi, sementara harga perak bisa melampaui US$ 50 per ons troi.

Selanjutnya: Anxiety Salah Satunya, Ini 6 Penyebab Konsentrasi dan Fokus Menurun

Menarik Dibaca: Anxiety Salah Satunya, Ini 6 Penyebab Konsentrasi dan Fokus Menurun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×