Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,9% menjadi US$ 1.245.90 per ounce. Kenaikan harga terjadi karena adanya laju inflasi di China, sehingga banyak investor membeli emas untuk melakukan lindung nilai. Permintaan emas baik untuk perhiasan, koin dan batangan meningkat.
Sementara itu, harga tembaga turun 1,1% di New York. "Musim laba positif di perusahaan AS membantu dalam suasana AS,” kata Luca Paolini, kepala strategi di Pictet Asset Management Ltd di London.
Harga emas naik saat indeks S & P 500 menguat untuk hari keempat, reli terpanjang dalam hampir dua bulan. Indeks itu telah naik 16% tahun ini, kinerja yang membuat optimisme di kalangan investor AS.
Begitu juga dengan kondisi harga minyak West Texas Intermediate (WTI) yang mencapai harga tertinggi dalam 14 bulan dengan kenaikan 0,4% menjadi US$ 103,53 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News