Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas merangkak naik di awal pekan ini. Senin (5/12) pukul 7.07 WIB, harga emas spot naik 0,14% ke US$ 1.800,18 per ons troi dari posisi akhir pekan lalu US$ 1.797,63 per ons troi.
Sedangkan harga emas kontrak Februari 2023 di Commodity Exchange menguat 0,14% ke US$ 1.812,10 per ons troi. Akhir pekan lalu, harga emas berjangka ditutup pada US$ 1.809,60 per ons troi.
Harga emas akhir pekan lalu turun setelah data menunjukkan pengusaha di Amerika Serikat (AS) mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diperkirakan pada bulan November. Upah juga meningkat meskipun ada kekhawatiran resesi.
"Dengan jumlah pekerjaan AS yang datang jauh lebih kuat dari yang diperkirakan, apa yang kami lihat adalah kekhawatiran bahwa Fed mungkin perlu melangkah lebih jauh dengan perkiraan kenaikan suku bunga mereka," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures kepada Reuters.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Tetap di Level Rp 998.000 Per Gram, Minggu (4/12)
Tapi, pelemahan nilai tukar dolar AS menjadi salah satu penyokong penguatan harga emas. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia terus melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut.
Pagi ini, indeks dolar berada di 104,48. Dalam sepekan, indeks dolar melemah 2,06%.
Presiden Fed Chicago Charles Evans menyatakan bahwa kemungkinan tingkat suku bunga puncak akan lebih tinggi meski The Fed menurunkan laju kenaikan suku bunga lebih rendah daripada 75 basis points (bps).
Baca Juga: Turun Hari Ini, Harga Emas Antam Naik Rp 17.000 Dalam Sepekan
Produk berjangka Fed Fund masih menyiratkan peluang 75% dari bank sentral menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 50 bps ke kisaran 4,25%-4,5% pada pertengahan Desember.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News