Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Rabu karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Sementara fokus investor beralih ke data inflasi utama dari ekonomi terbesar dunia untuk isyarat tentang kemungkinan skala penurunan suku bunga Federal Reserve bulan depan.
Rabu (27/11) pukul 14.45 WIB, harga emas spot naik 0,6% menjadi US$ 2.646,48 per ons troi setelah mencapai level terendah lebih dari satu minggu pada hari Selasa. Sedangkan harga emas berjangka AS naik hampir 1% menjadi US$ 2.647 per ons troi.
Indeks dolar turun 0,3%, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.
"Emas telah berfluktuasi seiring dengan volatilitas dolar. Sampai kita mendapatkan lebih banyak data ekonomi AS, ceritanya tetap tentang kebijakan Federal Reserve, tarif, dan dampaknya terhadap dolar," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Minus 1,96%, Hari Ini Naik (27 November 2024)
"Dalam jangka panjang, saya pikir perang dagang Trump mungkin positif untuk emas karena beban utang yang lebih tinggi dan sedikit dedolarisasi," imbuh Rodda.
Investor mencerna beberapa data pada hari Selasa, yang menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap kokoh.
Para pedagang sekarang akan memantau dengan saksama angka PCE inti, klaim pengangguran awal, dan PDB (revisi pertama), yang semuanya akan dirilis hari ini.
Pasar saat ini melihat peluang 63% dari penurunan suku bunga seperempat poin oleh Fed pada bulan Desember, menurut alat FedWatch milik CME group.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$2.639,30 Rabu (27/11), Fokus pada Data Inflasi AS
Penunjukan dan kebijakan Trump yang menekan Fed, meningkatkan defisit, menaikkan tarif, atau menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan keuangan AS secara kolektif dapat mendukung harga emas, kata Daan Struyven, salah satu kepala penelitian komoditas global di Goldman Sachs.
Di tempat lain, impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong pada bulan Oktober turun 4,6% dari bulan September dan turun 43% dari tahun sebelumnya.
Di bidang geopolitik, gencatan senjata yang ditengahi AS-Prancis antara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran mulai berlaku pada pukul 09.00 WIB pada hari Rabu.
Harga perak spot naik 0,8% menjadi US$ 30,65 per ons, platinum naik 0,6% menjadi US$ 933,43, dan paladium naik 1,5% menjadi US$ 991,50.
Selanjutnya: Harga Pangan Malut : Daging Sapi dan Telur Ayam Naik, Rabu (27/11)
Menarik Dibaca: Bitcoin Kian Menjauh dari Rekor Puncak, Merosot 8% Selama 4 Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News