Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas mencapai rekor tertinggi untuk sesi ketujuh berturut-turut pada hari Senin (8/4), sebagian didorong oleh pembelian oleh bank sentral Asia.
Melansir Reuters, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) naik 0,5% menjadi US$2.357,2. Sedangkan, harga emas di pasar spot naik 0,4% pada US$2.337,82 per ons troi, setelah mencapai rekor tertinggi US$2.353,79 di awal sesi.
Bank sentral China menambahkan 160.000 ons emas ke cadangannya pada bulan Maret. Begitu pula, Turki, India, Kazakhstan, dan beberapa negara Eropa Timur juga telah membeli emas tahun ini.
“Pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Juni meskipun data ekonomi kuat,” kata Bart Melek, head of commodity strategies TD Securities.
Baca Juga: Naik Lagi, Harga Emas Pecahkan Rekor Tertinggi
“Tetapi, jika kita terus melihat data yang kuat, yang mengindikasikan bahwa Federal Reserve tidak terburu-buru menurunkan suku bunganya, maka emas tidak akan mampu mempertahankan kenaikannya. Pembelian bank sentral dan ketegangan geopolitik adalah elemen pendukung lainnya.”
Berdasarkan harga suku bunga berjangka, para pedagang memperkirakan prospek penurunan suku bunga The fed fund sebesar 52% pada bulan Juni, data CME Group menunjukkan.
Namun, jika laporan pasar tenaga kerja AS pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat di bulan Maret, mempertanyakan waktu penurunan suku bunga.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan. Spekulan emas Comex menaikkan posisi beli bersih mereka sebanyak 20.493 kontrak menjadi 178.213 dalam pekan yang berakhir 2 April, data menunjukkan pada hari Jumat.
Di tempat lain, Perak di pasar spot naik 0,4% pada hari Senin di $27,59, tertinggi dalam hampir tiga tahun.
Dengan kenaikan harga terbaru, ada potensi kenaikan untuk perak, analis UBS mengatakan dalam sebuah catatan, memproyeksikan titik akhir perkiraan mereka pada US$32 per ons troi.
Baca Juga: Pesta Belum Berakhir, Harga Emas Dunia Tembus ke Atas US$ 2.350
Impor perak India mencapai rekor tertinggi pada bulan Februari karena bea masuk yang lebih rendah mendorong pembelian dalam jumlah besar dari Uni Emirat Arab, kata para pejabat kepada Reuters.
Harga platinum naik 3,2% menjadi US$956,60 per ons troi dan paladium menguat 3,9% menjadi US$1.042,52 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News