Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
NEW YORK. Harga emas turun lebih dari 1% pada akhir pekan, Jumat (14/2), karena aksi ambil untung. Namun harga emas tetap berpotensi untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong kekhawatiran perang dagang global yang diletupkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Seperti dilansir Reuters, harga emas spot turun 1,6% menjadi US$ 2.882,99 per ons pada pukul 01:40 ET (1840 GMT), tetapi tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 0,8%. Harga emas mencapai puncak rekor US$ 2.942,70 pada hari Selasa.
Sementara, harga emas berjangka AS ditutup 1,5% lebih rendah pada US$ 2.900,70.
"Ada beberapa faktor teknis yang berperan; ketidakmampuan untuk mencapai level tertinggi sepanjang masa yang ditetapkan pada hari Selasa meninggalkan potensi double top, dan kami melihat beberapa aksi ambil untung menjelang akhir pekan," kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Profit 37,13% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles (15 Februari 2024)
Masih ada tren bullish dalam emas yang didorong beberapa faktor seperti perag tarif, inflasi yang mendasarinya, dan dolar AS yang lebih lemah, dengan pergeseran yang berkembang dari emas kertas ke fisik yang semakin memicu tren ini, kata Alex Ebkarian, kepala operasi di Allegiance Gold.
Pada hari Kamis, Trump mengarahkan tim ekonominya untuk merumuskan rencana tarif timbal balik untuk setiap negara yang mengenakan pajak pada impor AS. Langkah yang berpotensi inflasi ini dapat mendorong permintaan safe-haven lebih lanjut untuk emas, lindung nilai tradisional terhadap kenaikan harga dan ketidakpastian geopolitik.
Sementara itu, penjualan ritel AS turun paling banyak dalam hampir dua tahun pada bulan Januari, menunjukkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi di awal kuartal pertama.
Namun, para trader memperkirakan Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga hingga September karena kekhawatiran atas inflasi yang tinggi. Penurunan klaim pengangguran menandakan berlanjutnya ketahanan pasar tenaga kerja.
Baca Juga: Harga Melonjak, Target Harga Emas Dikerek Naik
Selanjutnya: 4 Solusi Jika Tak Dapat Email Aktivasi Akun SNMB 2025 Jalur SNBP, Siswa Jangan Panik
Menarik Dibaca: Wetzel's Pretzels Hadirkan Menu Rayakan Hari Kasih Sayang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News