Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
Di samping itu, Fischer turut melihat kenaikan emas akan dipengaruhi oleh kepercayaan yang rendah terhadap dolar AS dan dampak dari dedolarisasi, sehingga melemahkan USD dan mendorong kenaikan harga emas.
“Kepercayaan yang rendah terhadap dolar AS membuat investor cenderung mencari aset safe haven seperti emas untuk melindungi nilai investasi mereka. Selain itu, adanya dampak dari dedolarisasi dapat berkontribusi pada pelemahan USD dan peningkatan harga emas,” tambah Fischer.
Sutopo menimpali, sebelum ekspektasi optimis bagi harga emas mereda, ide perdagangan terhadap emas mungkin harus diubah yaitu fokus untuk mengambil posisi beli setelah koreksi. Harga emas ditakdirkan untuk berfluktuasi setelah lonjakan yang cepat.
“Investor sebaiknya tidak mengejar kenaikan tersebut, namun harus menunggu hingga harga emas turun kembali sebelum mengambil posisi beli. Demikian juga emas Antam, harga beli saat ini terhitung tinggi, sehingga mengejar pembelian saat ini bukanlah waktu yang tepat,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News