Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (20/1) kemarin harga emas batangan Logam Mulia (LM) Antam di Butik Emas Antam naik Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 952.000 per gram menjadi Rp 954.000 per gram.
Di lain sisi, harga buyback oleh Butik Emas naik Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 831.000 per gram menjadi Rp 833.000 per gram.
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback kemarin adalah Rp 121.000 per gram.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.
Baca Juga: Naik lagi, ini daftar lengkap harga emas Antam untuk Rabu (20/1)
Hanya dalam jangka panjang kita bisa berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.
- Membeli emas Antam pada 13 Januari 2021 (Rp 965.000 per gram) = -13.68% (rugi)
- Membeli emas Antam pada 20 Desember 2020 (Rp 970.000 per gram) = -14.12% (rugi)
- Membeli emas Antam pada 20 Oktober 2020 (Rp 1.008.000 per gram) = -17.36% (rugi)
- Membeli emas Antam pada 20 Juli 2020 (Rp 956.000 per gram) = -12.87% (rugi)
- Membeli emas Antam pada 20 April 2020 (Rp 917.000 per gram) = -9.16% (rugi)
- Membeli emas Antam pada 20 Januari 2020 (Rp 769.000 per gram) = 8.32% (untung)
- Membeli emas Antam pada 20 Oktober 2019 (Rp 756.000 per gram) = 10.19% (untung)
- Membeli emas Antam pada 20 Juli 2019 (Rp 703.000 per gram) = 18.49% (untung)
- Membeli emas Antam pada 20 April 2019 (Rp 656.000 per gram) = 26.98% (untung)
Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai.
Selanjutnya: Harga emas siang ini di Pegadaian, Rabu 20 Januari 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
