kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas diprediksi akan rebound dalam waktu dekat


Rabu, 23 Juni 2021 / 21:42 WIB
Harga emas diprediksi akan rebound dalam waktu dekat
ILUSTRASI. Harga emas diprediksi akan rebound dalam waktu dekat


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Harga logam mulia emas kembali merangkak naik setelah turun di pekan kemarin. Pada akhir Mei 2021, harga logam mulia Antam berada di angka Rp 965.000 per gram, merupakan harga tertingginya sejak 7 Januari 2021. 

Akan tetapi, pada 19-20 Juni, harga tersebut turun dan berada di angka Rp 920.000 per gram, walaupun Rabu (23/6) kembali rebound ke level Rp 930.000 per gram. 

Secara month to date (mtd) dan year to date (ytd), harga ini turun sebanyak 3,63%. Untuk harga emas spot sendiri di penutupan pasar Selasa (22/6) berada di level US$ 1.778,74 per ons troi. Harga ini juga turun sebanyak 6,72% secara mtd, dan turun 6,32% secara ytd. Walaupun begitu, harga ini rebound dari level US$ 1.764 di hari Jumat (18/6). 

Menurut Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kembalinya naiknya harga emas disebabkan oleh komentar The Fed, yaitu bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga acuan sampai ekonomi benar-benar pulih dari pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Harga logam mulai kembali rebound, ini penjelasan pengamat

Menurut Ibrahim, komentar dari The Fed tersebut membuat pasar kembali optimis dan harga emas kembali merangkak naik. Ia bahkan memproyeksikan di kuartal ketiga harga emas dunia akan mendekati level US$ 2.200 per troi ons. 

“Ini akan berdampak di hari Kamis, Jumat, dan minggu depan, harga emas akan kembali meluncur ke level US$ 1.900, apabila sudah menyentuh angka tersebut maka akan ke level US$ 1.970, selanjutnya akan ke angka US$ 2.000, dan di kuartal ketiga akan berada di level US$ 2.200,” tutur Ibrahim, kepada Kontan Rabu (23/6).

Fundamental emas saat ini dinilai masih baik oleh Ibrahim, dan pelaku pasar banyak yang terkecoh dengan pernyataan-pernyataan bank negara bagian Amerika yang hanya mempunyai hak bicara, bukan hak suara.

Ibrahim melihat, apabila emas spot berada di level yang diperkirakan, yaitu US$ 2.200 per troi ons, maka logam mulia akan tembus ke level Rp 1,13 juta per gram.

Sedangkan untuk jangka pendek ia melihat bahwa logam mulia berada di angka Rp 980 ribu-an per gram. Dengan kondisi seperti ini Ibrahim melihat harga wajar emas berada di angka Rp 1 juta per gram.

Selanjutnya: Harga emas menguat tipis setelah pernyataan gubernur The Fed

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×