Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bertahan tepat di bawah rekor tertinggi pada hari Senin (30/9). Emas batangan mencatat kuartal terbaiknya dalam lebih dari delapan tahun setelah pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) bulan ini dan ekspektasi pemangkasan jumbo lanjutan pada bulan November.
Senin (30/9) pukul 15.17 WIB, harga emas spot turun 0,2% menjadi US$ 2.653 per ons troi. Para trader mengunci keuntungan setelah reli minggu lalu. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$ 2.674,40.
Harga emas batangan telah naik lebih dari 14% sejauh kuartal ini, kinerja kuartalan terbaiknya sejak Januari 2016.
Harga emas telah naik 6% selama bulan September setelah mencapai puncaknya di US$ 2.685,42 pada hari Kamis lalu. Rekor harga emas didorong oleh pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh Federal Reserve AS, langkah-langkah stimulus China, dan meningkatnya pertikaian di Timur Tengah.
Baca Juga: Sebulan Naik 3,61%, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (30 September 2024)
"Harga emas masih tampak siap untuk mencapai US$ 2.700 jika data pasar tenaga kerja minggu ini sejalan dengan potensi pelonggaran suku bunga sebesar 75 basis poin dari Fed pada akhir tahun," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade seperti dikutip Reuters.
Ketua Fed Jerome Powell dan Gubernur Michelle Bowman diperkirakan akan menyampaikan pidato pada malam nanti, yang dapat memberikan pandangan tentang prospek kebijakan.
"Pasar menantikan beberapa peristiwa risiko hari ini, terutama banyaknya pejabat Federal Reserve yang berpidato," kata Kelvin Wong, analis pasar senior OANDA untuk Asia Pasifik.
Jajaran data minggu ini mencakup angka ketenagakerjaan ADP AS dan penggajian nonpertanian, yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang kondisi pasar tenaga kerja AS.
Baca Juga: Profit 24,31% Setahun Investasi Emas Antam 24 Karat, Cek Simulasi Hari Ini (30/9)
Data pada hari Jumat lalu menunjukkan bahwa ekonomi AS mempertahankan sebagian momentum solidnya pada kuartal ketiga, sementara tekanan inflasi terus mereda. Hal ini meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga besar-besaran lainnya pada pertemuan kebijakan Fed bulan November.
Emas batangan dengan imbal hasil nol cenderung menjadi investasi yang disukai saat suku bunga rendah dan selama kekacauan geopolitik.
Israel pada hari Minggu melancarkan serangan udara terhadap milisi Houthi di Yaman dan puluhan target Hezbollah di Lebanon.
Di antara logam lainnya, perak spot turun 0,5% menjadi US$ 31,47 per ons, menyusul level tertinggi 12 tahun Kamis lalu. Harga perak menuju kenaikan kuartalan sebesar 8%, kenaikan keempat berturut-turut.
Harga platinum turun 0,8% menjadi US$ 992 per ons troi. Harga paladium naik 0,5% menjadi US$ 1.016 dan menuju keuntungan kuartalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News