Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas mencatat rekor tertinggi kelima berturut-turut pada hari Kamis (4/4). Pejabat The Fed menegaskan kembali ekspektasi penurunan suku bunga pada tahun 2024, meskipun waktunya tidak jelas.
Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun tipis 0,2% menjadi US$2.293,54 per ons troi pada pukul 08.15 GMT setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$2.304,09 di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 pada US$2.312,40.
“Apa yang mendorong harga emas adalah nilai mata uang global yang terdepresiasi terhadap dolar AS karena berbagai alasan… masyarakat membeli emas pada dasarnya sebagai perlindungan terhadap depresiasi mata uang lokal,” kata Michael Langford, kepala investasi di Scorpion Minerals.
Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak ke Rp 1.283.000 pada Kamis (4/4), Ini Penyebabnya
“Jika suku bunga tidak diturunkan dan The Fed mempertahankan suku bunga saat ini (sampai akhir tahun), setidaknya koreksi 10% pada harga emas adalah hal yang logis.”
Pejabat Fed termasuk kepala bank sentral AS Jerome Powell pada hari Rabu terus fokus pada perlunya lebih banyak perdebatan dan data sebelum suku bunga diturunkan, sebuah langkah yang diperkirakan pasar keuangan akan terjadi pada bulan Juni.
Laporan pekerjaan AS untuk bulan Maret akan dirilis pada hari Jumat (4/4) dan data inflasi baru akan dirilis minggu depan.
“Jika non-farm payrolls memenuhi ekspektasi atau lebih buruk dari ekspektasi dalam hal pasar kerja melemah, maka hal ini akan berdampak positif bagi potensi penurunan suku bunga yang kemudian berdampak positif bagi emas,” tambah Langford.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.
Baca Juga: Harga Emas Melanjutkan Rekor Reli Setelah Komentar Pejabat The Fed
“Kami mempertahankan pandangan bullish pada harga emas, didukung ekspektasi prospek pelonggaran global, pembelian emas yang berkelanjutan oleh bank sentral, serta peningkatan karakteristik lindung nilai geopolitik emas,” kata bank Singapura OCBC dalam sebuah catatan.
Di tempat lain, harga perak spot turun 0,5% menjadi US$27,10 per ons troi setelah mencapai level tertinggi sejak Juni 2021. Platinum naik 0,5% menjadi US$941,65 dan paladium naik 0,2% pada US$1.015,75.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News