Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Harga emas terus mendaki mencapai rekor karena pembelian bank sentral terus meningkat di tengah ketegangan geopolitik global. Ini mempertahankan momentum penguatan harga logam kuning, sementara data ekonomi AS yang kuat, gagal mengurangi daya tarik emas batangan.
Berdasarkan data Tradingeconomics, harga emas spot naik 0,47% ke level US$ 2.388,05 per ons troi pada Jumat (12/4) dibanding sehari sebelumnya. Dalam sebulan harga emas spot sudah naik 9,79%.
“Satu hal yang pasti, pembelian emas dari bank sentral ini adalah karena perang yang terjadi di seluruh dunia, jika kita melihat sejarah, hal ini selalu terjadi karena emas adalah safe haven,” kata analis ACY Securities, Luca Santos seperti dikutip Reuters, Jumat (12/4).
Baca Juga: Cuan 29,12%! Harga Emas Antam Terbang Pembeli 1,5 Tahun Lalu Girang
Meskipun data inflasi yang panas baru-baru ini dan laporan pekerjaan AS yang kuat pada minggu lalu menimbulkan lebih banyak pertanyaan mengenai kelayakan penurunan suku bunga tahun ini, emas batangan siap untuk kenaikan mingguan keempat berturut-turut dan sejauh ini telah naik lebih dari 15% untuk tahun ini.
“Kami memperkirakan harga emas akan naik dalam dua bulan ke depan. Dari sudut pandang teknis, reli ini adalah hasil dari terobosan harga emas dalam rekor periode konsolidasi 42 bulan,” kata Vincent. Tie, manajer penjualan di dealer Silver Bullion.
Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Di tempat lain, Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga pada rekor tertinggi tetapi mengisyaratkan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News