kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Harga Emas Bersiap Cetak Kenaikan Mingguan ke-7 di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang


Jumat, 14 Februari 2025 / 23:56 WIB
Harga Emas Bersiap Cetak Kenaikan Mingguan ke-7 di Tengah Kekhawatiran Perang Dagang
ILUSTRASI. Harga emas bersiap mencatat kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh kekhawatiran terhadap perang dagang global. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas bersiap mencatat kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh kekhawatiran terhadap perang dagang global setelah Presiden AS, Donald Trump, mendorong penerapan tarif timbal balik.

Namun, aksi ambil untung membuat harga emas melemah pada Jumat (14/2).

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 9,04%, Hari Ini Menanjak (14 Februari 2024)

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,3% menjadi US$2.919,69 per ons troi pada pukul 10:00 a.m. ET (15:00 GMT), tetapi masih mencatat kenaikan mingguan lebih dari 2%.

Pada Selasa, emas sempat mencapai rekor tertinggi di US$2.942,70 per ons troi.

Kontrak berjangka emas AS turun 0,2% menjadi $2.938,30 per ons.

"Kita melihat aksi ambil untung dari para pedagang berjangka jangka pendek setelah kenaikan semalam," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Menurut Alex Ebkarian, Chief Operating Officer di Allegiance Gold tren bullish emas masih kuat, didorong oleh berbagai faktor seperti kebijakan tarif, inflasi yang mendasari, dan pelemahan dolar AS.

Baca Juga: Profit 39,32% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi (14 Februari 2024)

Pergeseran dari emas berbasis kertas ke emas fisik juga semakin mendukung tren ini.

Pada Kamis (13/2), Trump menginstruksikan tim ekonominya untuk menyusun rencana tarif timbal balik terhadap setiap negara yang mengenakan pajak atas impor AS.

Kebijakan ini berpotensi mendorong inflasi lebih tinggi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan kenaikan harga.

Di sisi lain, laporan Indeks Harga Produsen (PPI) AS pada Kamis meredakan sebagian kekhawatiran tentang inflasi setelah laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang lebih tinggi dari perkiraan pada awal pekan ini.

Pelaku pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga hingga September karena masih adanya kekhawatiran terhadap inflasi tinggi.

Penurunan klaim tunjangan pengangguran juga menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap tangguh.

Baca Juga: Harga Emas Stabil, Tren Naik Berlanjut di Tengah Ancaman Perang Dagang

Kinerja Logam Mulia Lainnya

Harga perak spot naik hampir 2,2% menjadi US$33,06 per ons troi, mencapai level tertinggi sejak 31 Oktober 2024.

"Kami melihat peningkatan permintaan perak secara tahunan, sementara pasokan menurun," kata Ebkarian.

Ia menambahkan bahwa kenaikan harga emas sedikit meningkatkan permintaan perak di kalangan investor ritel karena harganya yang lebih terjangkau.

Sementara itu, harga platinum turun 0,4% menjadi US$990,95 per ons troi dan palladium melemah 0,8% ke US$986,25 per ons troi.

Ketiga logam mulia tersebut masih berada di jalur kenaikan mingguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×