Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas sedikit melemah dalam perdagangan tipis pada Jumat (27/12), namun tetap berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan mingguan.
Investor kini menantikan petunjuk lebih lanjut tentang kondisi ekonomi AS, termasuk arah kebijakan suku bunga The Fed pada 2025 dan kebijakan pemerintahan Donald Trump yang akan datang.
Melansir Reuters, harga emas emas spot turun 0,2% menjadi US$2.630,28 per ons troi pada pukul 02.21 GMT, meskipun mencatat kenaikan 0,3% sepanjang pekan ini. Kontrak berjangka emas AS juga turun 0,2% menjadi $2.649,10.
Baca Juga: Sebulan Minus 1,6%, Harga Emas Antam Hari Ini Bergerak Naik (27 Desember 2024)
“Kita sedang dalam masa tenang liburan, sehingga pergerakan harga sedikit membosankan, dengan perubahan mungkin diperbesar oleh likuiditas yang tipis,” ujar Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com.
Keputusan The Fed untuk mengurangi agresivitas dalam pemangkasan suku bunga menekan kepercayaan pasar terhadap jumlah pemangkasan yang mungkin terjadi tahun depan, yang menjadi penahan bagi harga emas.
Klaim pengangguran di AS turun ke level terendah dalam satu bulan pekan lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat.
Hal ini berpotensi memberikan tekanan pada The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih lama.
Setelah memangkas suku bunga secara agresif pada September dan November, The Fed tetap melanjutkan pelonggaran pada Desember tetapi mengindikasikan jumlah pemangkasan yang lebih sedikit di 2025.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000 ke Rp 1.528.000 Per Gram, Jumat (27/12)
Sepanjang tahun ini, harga emas telah melonjak hampir 28%, mencapai rekor tertinggi US$2.790,15 pada 31 Oktober, didorong oleh pemangkasan suku bunga Fed yang signifikan dan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Di tengah situasi geopolitik, serangan udara Israel pada Kamis terhadap sejumlah target Houthi di Yaman, termasuk Bandara Internasional Sanaa, menewaskan setidaknya enam orang menurut media Houthi.
Emas sering dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan inflasi.
Namun, suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik aset tanpa imbal hasil seperti emas.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$2.635,29 Seiring Pasar Menanti Tahun 2025
Pasar juga sedang bersiap untuk perubahan kebijakan besar, termasuk tarif, deregulasi, dan perubahan pajak, seiring dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih pada Januari.
Harga perak spot turun 0,2% menjadi US$29,75 per ons troi an palladium melemah 0,3% menjadi US$922,58.
Sebaliknya, platinum naik tipis 0,1% menjadi US$936,85. Ketiga logam tersebut juga berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan mingguan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News