Reporter: Melysa Anggreni | Editor: Noverius Laoli
Menurut world gold council, bank-bank sentral di Timur Tengah juga menunjukkan minat yang berkelanjutan terhadap si kuning. Qatar tercatat melakukan pembelian 3 ton emas dan Mesir sebesar 1 ton pada periode yang sama.
"Saya pikir sulit untuk harga emas turun di bawah US$ 3.000 per ons troi hingga akhir tahun ini kalaupun semua faktor negatif itu berkurang. Mengingat, secara historis harga emas memang cenderung naik dari waktu ke waktu," ujar Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (03/6).
Budi juga menilai, koreksi pada jangka pendek wajar terjadi ketika harga sudah melesat signifikan. Biasanya disebabkan oleh aksi profit taking.
Baca Juga: Sebulan Naik 2 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket (3 Juni 2025)
"Untuk hari ini pun berlaku demikian. Saya masih optimistis pada prospek harga emas, yang kemungkinan akan terus naik hingga US$ 3.500 – US$ 3.700 per ons troi sampai akhir tahun ini," tutup Budi.
Lukman melanjutkan dengan menuturkan proyeksinya bahwa harga emas berpotensi akan menyentuh US$ 3.700 – US$ 3.800 per ons troi, dengan potensi terbuka ke US$ 4.000 per ons troi hingga akhir tahun 2025.
Selanjutnya: Kembangkan PLTP, PLN Indonesia Power Telah Produksi Energi Panas Bumi 5,6 GWh
Menarik Dibaca: Rangkul Sinergi Masyarakat Adat untuk Jaga Hutan, GATC Gelar Three Basins Summit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News