kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.579   24,00   0,14%
  • IDX 7.042   61,66   0,88%
  • KOMPAS100 1.022   9,67   0,96%
  • LQ45 795   7,42   0,94%
  • ISSI 222   1,61   0,73%
  • IDX30 413   4,22   1,03%
  • IDXHIDIV20 487   4,65   0,96%
  • IDX80 115   0,98   0,86%
  • IDXV30 117   0,54   0,46%
  • IDXQ30 135   1,24   0,93%

Harga Emas Anjlok ke Level Terendah Lebih dari Sebulan pada Rabu (14/5)


Kamis, 15 Mei 2025 / 05:44 WIB
Harga Emas Anjlok ke Level Terendah Lebih dari Sebulan pada Rabu (14/5)
ILUSTRASI. Harga emas merosot lebih dari 2% pada Rabu (14/5), menyentuh level terendah dalam lebih dari satu bulan.REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas merosot lebih dari 2% pada Rabu (14/5), menyentuh level terendah dalam lebih dari satu bulan.

Optimisme terhadap prospek kesepakatan dagang global mendorong investor untuk keluar dari aset safe haven seperti emas.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 2% ke level US$3.181,62 per ons troi pada pukul 13.55 waktu setempat (17.55 GMT), level terendah sejak 11 April. Sebelumnya, harga sempat jatuh hingga menyentuh US$3.174,62 per ons.

Baca Juga: Harga Emas Jatuh ke Level Terendah Terdampak Optimisme pada Perdagangan Global

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS (gold futures) ditutup melemah 1,8% ke level US$3.188,3.

“Reli global yang dipicu oleh pemangkasan besar-besaran tarif antara AS dan China telah mendorong koreksi emas ke bawah level teknikal penting,” ujar Tai Wong, pedagang logam independen.

Indeks utama di Wall Street dibuka menguat pada Rabu, terdorong oleh kesepakatan tarif tersebut dan harapan akan kesepakatan perdagangan lanjutan.

AS dan China telah sepakat untuk memangkas tarif secara drastis dan menerapkan jeda selama 90 hari guna merampungkan rincian kesepakatan dagang.

Dalam wawancara pada Selasa (13/5), Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya mungkin akan langsung bernegosiasi dengan Presiden China Xi Jinping mengenai rincian pakta perdagangan.

Baca Juga: Sebulan Minus 0,53 Persen, Hari Ini Harga Emas Antam Menghijau (14 Mei 2025)

Trump juga menyebut ada “kesepakatan potensial” yang tengah dibahas dengan India, Jepang, dan Korea Selatan.

Emas, yang biasanya menjadi aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, sempat menyentuh rekor tertinggi US$3.500,05 per ons bulan lalu. Sejauh tahun ini, harga emas telah naik 21,3%.

“Meski tren jangka panjang masih bullish, saya tidak terkejut jika tekanan jual masih berlanjut beberapa hari ke depan,” kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.

“Target penurunan pertama berada di level US$3.136, lalu US$3.073, dan kemudian level psikologis besar di US$3.000.”

Para pelaku pasar kini menanti data Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang akan dirilis pada Kamis, setelah sebelumnya data inflasi konsumen keluar lebih lemah dari perkiraan.

Baca Juga: Ketidakpastian Global Mulai Mereda, Harga Emas Kembali Meredup

Data ini dinantikan sebagai petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan daya tarik emas, karena emas tidak memberikan imbal hasil (yield)

Logam mulia lainnya juga ikut tertekan. Harga perak spot turun 1,9% ke US$32,25 per ons troi, platinum melemah 0,6% ke US$982,05, dan paladium turun 0,3% ke US$954,36.

Selanjutnya: Penurunan Harga Jual Ancam Kinerja Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO)

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 15 Mei 2025 Keuangan & Karier Cancer Terganggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×