kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga CPO mendongkrak saham emiten perkebunan


Rabu, 19 Februari 2014 / 06:04 WIB
Harga CPO mendongkrak saham emiten perkebunan
ILUSTRASI. Hamster


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Harga saham minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) membawa sentimen positif ke pergerakan harga saham emiten perkebunan. Kemarin, harga CPO untuk pengiriman Mei 2014 naik 1,2% dibanding hari sebelumnya menjadi RM 2.714, tertinggi dalam 17 bulan terakhir.

Kenaikan harga CPO mendongkrak harga saham emiten perkebunan. Kemarin, indeks saham sektor perkebunan naik 1,09% menjadi 2.076,64. Kenaikan ini lebih tinggi ketimbang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya naik 0,02% ke 4.556,19.

Kenaikan indeks saham sektor perkebunan ini sejatinya telah terjadi sejak awal bulan ini. Selain sentimen harga CPO, analis BNI Securities, Yasmin Soulisa bilang, kenaikan saham sektor perkebunan juga lantaran proyeksi kinerja pendapatan emiten kebun yang naik di tahun lalu. Ia mencontohkan, pendapatan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan naik sekitar 12,5% menjadi Rp 12,63 triliun. “Para pelaku pasar berasumsi, kinerja emiten perkebunan lain juga tumbuh cukup memuaskan,” ucap dia.

Analis MNC Securities, Dian Agustina menambahkan, kenaikan harga CPO di kuartal IV 2013 lalu, mendongkrak kinerja emiten sektor perkebunan. Dia memproyeksikan, rata-rata pendapatan emiten produsen CPO di tahun lalu bisa naik 5%. Sementara, di tahun ini, dia yakin, pendapatan emiten perkebunan CPO akan tumbuh 10%-15%.

Dian menduga, kenaikan harga saham emiten perkebunan ini hanya akan berlangsung hingga akhir pekan ini. “Secara teknikal, harganya sudah agak tinggi. Sehingga akan koreksi dulu. Nanti di  awal bulan depan akan naik lagi,” kata dia.

Yasmin juga memperkiarakan, kenaikan harga saham emiten perkebunan itu tak akan berlangsung lama. Setelah kinerja emiten perkebunan keluar, harga saham emiten CPO akan kembali dilanda aksi ambil untung.

Ia menambahkan, kinerja emiten CPO secara fundamental cukup bagus. Yasmin merekomendasikan hold untuk saham AALI dengan target harga Rp 25.650. Ia juga menyarankan hold untuk saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan target harga Rp 2.175.

Rekomendasi yang sama diberikan untuk saham PT BW Plantation Tbk (BWPT) dengan target Rp 1.410. Sementara untuk  saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), Yasmin menyarankan buy dengan target masing-masing di Rp 820 dan Rp 2.275.

Dian menyarankan buy untuk AALI dan SIMP dengan target harga masing-masing Rp 28.650 dan Rp 1.000. Adapun, untuk LSIP  dan BWPT, ia menyarankan hold.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×