Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KUALA LUMPUR. Stok minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di Malaysia turun ke level terendah dalam tiga bulan di bulan Januari. Penurunan stok CPO tersebut terjadi karena turunnya produksi ke posisi terendah dalam tujuh bulan.
Dewan Minyak Sawit Malaysia mengatakan, stok CPO Malaysia turun 2,6% menjadi 1,93 juta metrik ton di Januari dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan ekspor CPO turun 9,9% menjadi 1,37 juta ton.
Sebelumnya, survei Bloomberg terhadap analis memperkirakan stok CPO malaysia di Januari turun menjadi 1,98 juta ton dan ekspor turun menjadi 1,35 juta ton. Sedangkan produksi turun 9,6% menjadi 1,51 juta ton.
Sementara itu, harga CPO berjangka turun terbesar sejak Juli, karena kekhawatiran ekspor turun dan pasokan minyak nabati lainnya mengalami kenaikan. Diskon "Meskipun persediaan turun, harga tak bisa naik karena terkekang rendahnya ekspor, " kata Chandran Sinnasamy, kepala perdagangan di LT International Futures Sdn di Kuala Lumpur.
Ia memproyeksikan, stok CPO akan turun sebesar 3% bulan ini, karena penurunan produksi. Sebagaimana diketahui, produksi CPO turun di bulan Januari dan Februari, karena ada siklus musim hujan tahunan.Sementara itu, ekspor turun karena adanya selama musim dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News