Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) terkoreksi setelah mata uang ringgit mencatat penguatan.
Mengutip Bloomberg, Jumat (17/11) harga CPO kontrak pengiriman Februari 2018 ditutup melemah 0,9% ke level RM 2.714 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. CPO terkoreksi selama tiga pekan beruntun dan melemah 3% dalam sepekan terakhir.
"Minyak sawit tertekan oleh ringgit yang kuat dan harga mengikuti penurunan minyak kedelai pada Kamis," kata Chandran Sinnasamy, seorang broker berjangka untuk kontrak derivatif di CIMB, seperti dikutip Bloomberg.
Lebih lanjut Chandran menyatakan, spekulasi tentang permintaan yang lambat selama November dan Desember juga membebani harga. Di sisi lain, ada tekanan dari penguatan mata uang ringgit setelah rilis data pertumbuhan ekonomi negeri Jiran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News