kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga Bitcoin Tumbang ke Level Terendah Sejak Juli 2021, Apa Penyebabnya?


Selasa, 10 Mei 2022 / 05:58 WIB
Harga Bitcoin Tumbang ke Level Terendah Sejak Juli 2021, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Harga Bitcoin jatuh ke level terendah sejak Juli 2021 pada hari Senin (9/5/2022).


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Harga Bitcoin jatuh ke level terendah sejak Juli 2021 pada hari Senin (9/5/2022). Melansir Reuters, harga Bitcoin turun seiring dengan merosotnya pasar saham AS di tengah kekhawatiran tentang jalur pengetatan agresif Federal Reserve.

Harga cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, bitcoin, turun ke level US$ 3.331,28, jatuh untuk lima sesi kelima berturut-turut. Bitcoin terakhir turun 9,8% ke level US$ 30.724.

Sepanjang Mei, harga bitcoin telah turun 19%, dan telah kehilangan lebih dari setengah nilainya sejak mencapai level tertinggi sepanjang masa di level US$ 69.000 pada November tahun lalu.

Informasi saja, indeks S&P 500 pada hari Senin anjlok dan mencapai level terendah sejak April 2021. Penurunan dipimpin oleh aksi jual saham mega-cap. Sedangkan indeks Nasdaq turun lebih dari 3%.

Baca Juga: Harga Bitcoin Jatuh ke Level Terendah dalam 3 Bulan, Masih Berpotensi Turun

Salah satu saham yang memberatkan indeks Nasdaq dan S&P 500 adalah penurunan saham Apple yang mencapai 3% lebih. 

Alex Miller, chief executive officer Hiro, percaya volatilitas di pasar berasal dari aksi spekulasi. 

"Dan karena bitcoin sangat spekulatif, harga dan pasar crypto lainnya turun bersama pasar umum," jelasnya seperti yang dikutip Reuters.

Hiro membangun alat pengembang untuk Stacks, aplikasi yang memungkinkan jaringan dan kontrak pintar untuk bitcoin.

Ether, cryptocurrency terbesar kedua di dunia yang digunakan untuk blockchain Ethereum, turun ke level US$ 2.245, terendah sejak akhir Januari.

Baca Juga: Bitcoin Banyak Dilirik, Warren Buffett Tetap Tak Berminat

“Hal terpenting yang harus dilakukan untuk mempersiapkan pasar bearish adalah mempertahankan portofolio yang seimbang dan tidak terlalu banyak berinvestasi dalam aset yang Anda tidak mampu untuk menunggu musim dingin kripto,” kata Miller. 

Dia menambahkan, "Seperti yang telah kita lihat dari setiap penurunan yang pernah ada, hal terbaik yang dapat Anda lakukan dengan aset jangka panjang seperti bitcoin adalah menahan, atau bahkan meningkatkan posisi Anda jika Anda siap untuk melakukan itu."



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×