kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Harga Bitcoin Terus Tertekan hingga ke Level US$ 50.000, Begini Prospeknya


Senin, 05 Agustus 2024 / 14:33 WIB
Harga Bitcoin Terus Tertekan hingga ke Level US$ 50.000, Begini Prospeknya
ILUSTRASI. Empat tahun sekali, dunia kripto dihebohkan dengan halving Bitcoin. Setelah halving, seperti di bulan Mei 2020, terjadi peningkatan besar-besaran pada transaksi BTC, yang didorong oleh bertumbuhnya adopsi dan keterlibatan komunitas. Tren ini membawa manfaat bagi keseluruhan lanskap kripto.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

Lebih lanjut, Fyqieh menjelaskan bahwa pergerakan harga Bitcoin terbaru menunjukkan bias netral dengan kecenderungan rebound bisa mencapai ke level US$ 62.000. Indikator Relative Strength Index (RSI) yang telah memantul dari wilayah jenuh jual (30) ke angka 43 menunjukkan bahwa tekanan jual mungkin mulai mereda.

Selain itu, Bollinger Bands mengindikasikan kontraksi volatilitas, yang sering kali menjadi pertanda potensi kenaikan. Dia menilai, batas atas di level US$ 61.300 dan batas bawah di US$ 52.800 menjadi level penting yang perlu diperhatikan. 

“Jika Bitcoin bergerak di atas batas atas, ini dapat mengonfirmasi pemulihan, sementara penurunan di bawah batas bawah akan menunjukkan potensi pelemahan lebih lanjut,” imbuhnya. 

Baca Juga: Harga Bitcoin Turun Tajam Setelah Pengumuman Suku Bunga The Fed, Saatnya Masuk?

Namun, Fyqieh menuturkan, meskipun indikator teknis menunjukkan bias netral dengan peluang rebound ke US$ 62.000, pergerakan harga Bitcoin pada akhirnya akan sangat bergantung pada sentimen pasar dan faktor eksternal. Oleh karena itu, pendekatan yang hati-hati sangat direkomendasikan. 

Ia menilai, dengan mengamati level resistensi di US$ 61.300 dan dukungan di US$ 52.800 dapat membantu dalam mengambil keputusan perdagangan yang lebih bijak untuk minggu mendatang.

“Dengan tetap memantau indikator teknis dan perkembangan ekonomi, investor bisa lebih siap dalam menghadapi volatilitas pasar dan memanfaatkan peluang yang muncul di tengah dinamika yang ada,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×