kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Harga Bitcoin Tembus Level US$ 118.000, Cemati Pemicunya


Jumat, 11 Juli 2025 / 23:50 WIB
Harga Bitcoin Tembus Level US$ 118.000, Cemati Pemicunya
ILUSTRASI. Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan tonggak sejarah dengan menembus harga tertinggi sepanjang masa, cermati pemicunya.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan tonggak sejarah dengan menembus harga tertinggi sepanjang masa (All-Time High/ATH). Harga bitcoin menyentuh lebih dari 118.000 dollar AS pada Jumat (11/7/2025). 

Kenaikan harga bitcoin hari ini menjadi sinyal kuat bahwa sentimen pasar terhadap aset kripto paling populer di dunia ini semakin menguat, terutama di tengah dorongan besar dari institusi global. 

Lonjakan harga bitcoin terjadi seiring meningkatnya akumulasi oleh institusi besar seperti BlackRock, yang melalui iShares Bitcoin Trust (IBIT) kini telah menggenggam lebih dari 700.000 BTC, setara dengan lebih dari 3,3% dari total pasokan bitcoin di dunia. 

Baca Juga: Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi, Saat S&P 500 Melemah: Ini Kata Indodax

Dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari US$ 2,34 triliun, bitcoin kini menyumbang sekitar 65% dari total kapitalisasi pasar kripto global yang telah menembus US$ 3,4 triliun. 

Vice President Indodax Antony Kusuma menyebut, pencapaian ini bukan sekadar euforia sesaat, tetapi menunjukkan perubahan besar dalam pasar aset digital. 

“Sekarang kita melihat bitcoin tidak hanya sebagai alat pelindung nilai, tapi juga mulai dipakai oleh perusahaan besar sebagai bagian dari strategi mengelola cadangan uang mereka," ujar Antony dalam keterangannya, Jumat. 

Antony menambahkan bahwa pergerakan harga bitcoin merupakan hasil akumulasi dari berbagai faktor struktural, termasuk regulasi yang lebih terbuka, kebijakan fiskal global yang mendorong aset lindung nilai, serta narasi strategis dari tokoh-tokoh industri dan pemerintahan. 

BlackRock melalui IBIT bahkan kini mencatatkan pendapatan tahunan dari biaya pengelolaan yang melebihi ETF S&P 500 miliknya sendiri (IVV). Fenomena ini memperlihatkan bagaimana tren pasar bergerak ke arah aset digital sebagai kelas investasi utama.

Baca Juga: Cetak All Time High, Simak Prospek Bitcoin

Tidak hanya institusi AS, perusahaan teknologi Inggris seperti The Smarter Web Company juga meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka hingga 1.000 BTC. CEO perusahaan tersebut menyatakan komitmennya untuk menginspirasi perusahaan lain dalam pengelolaan treasury berbasis aset digital. 




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×