Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
Saham ITMG menjadi top picks seiring eksposur penjualan ekspornya lebih tinggi diantara peers-nya. “Tetapi rally harga nya memang sudah terlalu cepat. Jadi kalau pilih yang lagging, saham PTBA jadi opsi alternatif,” pungkas Fauzan.
Mengutip RTI, per Rabu (18/8), saham ITMG telah melesat 18,41% sejak awal tahun, sementara saham PTBA masih terkoreksi 19,93%.
Catherina mengatakan, perusahaan di sektor ini menghadapi sejumlah risiko, diantaranya beberapa perusahaan keuangan besar yang berencana untuk mempercepat penghentian pembangkit listrik tenaga batubara di Asia.
Tentu saja, ini sejalan dengan komitmen nol emisi karbon terkait pemanasan global. Sebab, batubara menyumbang 46% dari total emisi karbon dioksida dan 72% dari total emisi gas rumah kaca di seluruh dunia.
Selanjutnya: Simak rekomendasi saham Kalbe Farma (KLBF) dari NH Korindo Sekuritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News