kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.204   62,76   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   11,08   1,01%
  • LQ45 878   11,31   1,31%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 449   6,13   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,20   0,97%
  • IDX80 127   1,37   1,09%
  • IDXV30 135   0,73   0,54%
  • IDXQ30 149   1,60   1,08%

Hanya INDY yang turun harga, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (9 Juli 2018)


Selasa, 10 Juli 2018 / 07:42 WIB
Hanya INDY yang turun harga, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (9 Juli 2018)
10 Saham LQ45 dengan PER terkecil (9 Juli 2018)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin (9/7) ditutup hijau. Indeks utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini naik 112,46 poin (1,97%) sebelum bertengger di angka 5.807,38.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga terbang. Naik 21,48 poin (2,40%), LQ45 mendarat di level 916,86.

Pergerakan indeks utama akhir kemarin tidak mengubah komposisi daftar 10 saham LQ45 dengan PER terkecil dari hari bursa sebelumnya. 

Bumi Resources Tbk (BUMI), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) masih berada di posisi tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing dengan PER 2.84 kali, 2.88 kali, dan 4.12 kali. 

Posisi selanjutnya diisi oleh AKRAWSBPINDYPTBAPGASBBTN, dan BBNI

Pergerakan IHSG Senin kemarin membawa terbang sembilan saham penghuni daftar 10 LQ45 dengan PER terkecil. Mereka adalah BUMI, SRIL, WSKT,  Bukit Asam Tbk (PTBA), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), AKR Corporindo Tbk (AKRA), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Satu-satunya saham yang turun harga kemarin adalah Indika EnergyTbk (INDY).

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×