Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (5/7) ditutup hijau muda. Indeks utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini naik tipis 5,69 (0,10%), sebelum beringsut ke angka 5.739,33.
Pergerakan indeks utama kemarin berefek pada saham-saham LQ45 dengan PER terbesar. XL Axiata Tbk (EXCL), Vale Indonesia Tbk (INCO), dan Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berada di posisi tiga pertama saham LQ45 dengan PER terbesar secara berurutan, masing-masing dengan PER 401,67 kali, 110,00 kali, dan 48,08 kali.
Posisi selanjutnya diisi oleh UNVR, HMSP, MYRX, BRPT, LPPF, KLBF, dan SMGR.
Kenaikan IHSG kemarin membawa naik empat saham penghuni daftar 10 LQ45 dengan PER terbesar ini. Mereka adalah EXCL, INCO, INTP, dan Matahari Department Store Tbk (LPPF).
Sementara itu lima saham yang turun harga, yaitu Unilever Indonesia Tbk (UNVR), HM Sampoerna Tbk (HMSP), Hanson International Tbk (MYRX), Barito Pacific Tbk (BRPT) dan Semen Gresik Tbk (SMGR).
Adapun satu-satunya saham dalam daftar ini yang tak berubah harga adalah Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Kenaikan harga saham di bursa secara otomatis akan menaikkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama belum terjadi perubahan laba bersih per saham.
Secara umum ada anggapan bahwa semakin besar angka PER maka semakin mahal pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News