kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Hanson International targetkan Harvest Time IPO pada April 2018


Kamis, 15 Februari 2018 / 18:06 WIB
Hanson International targetkan Harvest Time IPO pada April 2018
ILUSTRASI. Logo Bursa Efek Indonesia


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Hanson International Tbk (MYRX), PT Harvest Time, bakal segera melepas sebagian sahamnya kepada publik. Perusahaan properti ini menargetkan bisa meraih tanggal efektif initial public offering (IPO) pada akhir Maret 2018.

Setelah melepas sebagian saham anak usahanya, PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) kepada publik pada tahun lalu, MYRX kini mempersiapkan PT Harvest Time untuk masuk ke papan bursa. Rencananya, perusahaan ini akan melepas sebanyak-banyaknya 1,86 miliar saham atau setara 15,02% dari modal disetor.

Komisaris Utama MYRX sekaligus Direktur Utama PT Harvest Time Benny Tjokrosaputro mengatakan, penawaran umum perdana ini ditargetkan bisa dilaksanakan pada kuartal pertama tahun ini. "Kami menggunakan laporan keuangan September 2017," ujarnya saat mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (15/2).

Selain menerbitkan saham, dalam penawaran umum ini, PT Harvest Time juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,67 miliar waran seri I yang setara dengan 35% dari modal disetur sebelum penawaran umum. Nantinya, setiap 100 saham baru memperoleh 197 waran seri I.

Menurut Benny, Harvest Time diperkirakan bisa memperoleh dana segar sebesar Rp 373 miliar hingga Rp 560 miliar dari aksi korporasi ini. Sehingga, harga pelaksanaan IPO berkisar Rp 200-Rp 300 per saham.

Seluruh dana tersebut akan digunakan untuk keperluan belanja modal, termasuk untuk membiayai pembangunan infrastruktur, bangunan, perumahan, dan sarana pendukung lainnya serta untuk ekspansi cadangan tanah perusahaan di kawasan Maja, Tangerang, Banten.

PT MInna Padi Investama Sekuritas Tbk telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk hajatan ini. Masa penawaran awal (book building) dijadwalkan pada 16-21 Maret 2018. Aksi ini diharapkan bisa mendapatkan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Maret 2018.

Sementara, masa penawaran umum dijadwalkanpada 2-3 April 2018. Saham Harvest Time diprediksi bisa tercatat di papan bursa pada 9 April 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×