Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) berambisi mengembangkan kawasan Maja dan Serpong. Untuk itu, manajemen ingin memperbanyak populasi kawasan tersebut, baru kemudian mengembangkannya menjadi kawasan terpadu.
Direktur Utama MYRX Benny Tjokrosaputro menyatakan, untuk itu, pihaknya membidik penambahan land bank. Ke depan, pihaknya memiliki visi untuk bisa menghubungkan daerah Maja dan Serpong.
"Kalau itu nyambung, bebasin sekitar 15.000 hektare. Ini tiga kali BSD," kata Benny di Gedung iNews, Jakarta, Senin (22/1).
"Kalau bisa lebih besar dari kota apapun di Indonesia selain dari Jakarta. Land bank kalau digabung dari Maja ke Serpong itu bisa dua kali Bandung," imbuh Benny.
Menurutnya, perusahaan akan mengembangkan daerah Serpong selatan dengan kelas yang lebih tinggi dibandingkan Maja. Hal ini karena land cost kawasan Serpong sudah lebih mahal.
"Nantinya akan mix, begitu housing sudah banyak, kami akan fokus ke entertainment center, seperti theme park. Kemudian fokus ke education center seperti University Park. Sementara saat ini housing dulu, yang penting populasinya harus banyak dulu," lanjutnya.
Saat ini, proyek komersial sudah dimulai, seperti shoping mall, waterboom akan dibangun tahun ini. "Kapan mulai jadi layaknya kota? mungkin sekitar 3-5 tahun," imbuh Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News