kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Gudang Garam (GGRM) diprediksi mampu menjual 80 miliar batang rokok tahun ini


Rabu, 22 September 2021 / 18:09 WIB
Gudang Garam (GGRM) diprediksi mampu menjual 80 miliar batang rokok tahun ini
ILUSTRASI. Gudang Garam (GGRM) membukukan volume penjualan yang lebih tinggi sebesar 7% yoy pada semester pertama 2021.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) diproyeksikan mampu menjual 80 miliar batang rokok sepanjang tahun ini. Pada semester pertama 2021, emiten rokok ini telah menjual 45,6 miliar batang.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya menuturkan, prediksi penjualan hingga tutup tahun ini didorong oleh penjualan produk sigaret kretek mesin full flavor (SKM FF) yang sudah mencapai 39,9 batang di semester pertama 2021 dibandingkan 35,8 miliar batang pada semester pertama tahun lalu. Produk SKM FF seperti GG International dan GG Surya 16 telah menjadi produk unggulan perusahaan.

"Kami percaya peningkatan volume penjualan SKM FF perusahaan sejalan dengan permintaan segmen yang lebih tinggi, terutama selama pandemi," ungkap Christine dalam riset, Senin (20/9).

Baca Juga: Bangun bandara, simak rekomendasi saham Gudang Garam (GGRM)

Sementara itu, sigaret kretek tangan (SKT) dan low tar serta low nikotin (SKM LTLN) buatan mesin GGRM membukukan volume penjualan yang lebih rendah, masing-masing sebesar 2,2% dan 43,5% secara tahunan di semester pertama 2021. SKM LTLN GGRM saat ini hanya memberikan kontribusi 2,8% terhadap total volume penjualannya.

Menurut Christine, meski segmen SKT juga membukukan pertumbuhan volume penjualan, Gudang Garam tidak mendapatkan dampak yang baik karena pesaingnya, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), memimpin di segmen tersebut.

Dengan begitu, secara keseluruhan GGRM berhasil membukukan volume penjualan yang lebih tinggi sebesar 7% yoy pada semester pertama 2021 menjadi 45,6 miliar batang. "Kami memperkirakan GGRM akan membukukan volume penjualan 80 miliar batang pada 2021," ujar Christine.

Baca Juga: Produsen rokok Gudang Garam (GGRM) tambah modal investasi ke anak usaha

Tahun depan, pemerintah telah menetapkan target cukai tumbuh 11,9%. Mirae Asset melihat GGRM telah melakukan beberapa penyesuaian harga jual rata-rata atawa average selling price (ASP) yang agresif, terutama di kuartal ketiga ini. Meskipun begitu, Christine meyakini Gudang Garam masih memiliki beberapa produk yang tidak sepenuhnya mematuhi harga jual eceran minimum pemerintah untuk mempertahankan pangsa pasar.

Dengan kenaikan cukai yang signifikan untuk produk SKM tahun ini, Mirae Asset meyakini margin keseluruhan Gudang Garam akan tetap dalam tren menurun karena perusahaan juga belum sepenuhnya melewati kenaikan cukai 2020. Belum lagi jika GGRM akan menghadapi kenaikan cukai signifikan lainnya untuk 2022.

 
TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×