Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tokocrypto kembali menghadirkan salah satu fitur favorit, yaitu TKO Lock. Fitur dari salah satu pedagang aset kripto di Indonesia ini mulai bisa dinikmati pengguna Tokocrypto sejak 27 Oktober kemarin.
“Kehadiran fitur TKO Lock telah menarik minat masyarakat Indonesia untuk mengenal dan menjadi bagian dari revolusi blockchain bersama Tokocrypto”, kata CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (28/10).
Program TKO Lock menawarkan cara mudah kepada para pengguna Tokocrypto mendapat hadiah atas kepemilikan TKO. Tanpa memerlukan peralatan dan kemampuan analisa yang dilakukan para penambang kripto.
TKO Lock memungkinkan para pemegang token TKO memiliki reward hanya dengan mengunci TKO dalam beberapa pilihan interval waktu tertentu, yaitu 7 hari, 30 hari hingga 60 hari. Hadiahnya berbeda untuk tiap opsi waktu kunci yang diberikan.
Gampangnya TKO Lock ini mengunci sejumlah token, jadi ibarat “menabung”. Kemudian mendapatkan “bunga”.
Dalam waktu dekat, TKO token juga akan memasuki fase token burn yang rutin dilakukan setiap kuartal. Token burn adalah proses pengurangan token agar jumlah beredar semakin menurun.
Pada kuartal IV ini, fase burn akan dimulai tanggal 5 – 10 November 2021. Ini akan menjadi kali kedua TKO burn, sejak dilakukan pertama kali sekitar bulan Juli 2021 lalu dengan membakar TKO senilai 300,000 USD atau sekitar 4,3 Miliar Rupiah.
TKO burn akan memainkan peran besar dalam pengelolaan tingkat inflasi token. Aset kripto besar seperti Etherium (ETH) dan Binance (BNB) misalnya, melakukan pembakaran token sebagai bagian dari struktur tokenomi masing-masing.
Fase TKO burn dapat dijadikan kesempatan bagi para user untuk mengakumulasi kepemilikan TKO mereka. “Token burn akan kami lakukan rutin setiap kuartal demi mempertahankan tingkat inflasi TKO sebagai kelanjutan dari kebijakan kami dalam rangka mengoptimalkan nilai dan potensi TKO token," terang Kai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News