kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.386   33,00   0,20%
  • IDX 7.006   -102,11   -1,44%
  • KOMPAS100 1.018   -18,33   -1,77%
  • LQ45 780   -12,46   -1,57%
  • ISSI 228   -3,18   -1,37%
  • IDX30 405   -7,19   -1,75%
  • IDXHIDIV20 475   -8,12   -1,68%
  • IDX80 114   -1,91   -1,65%
  • IDXV30 117   -2,10   -1,77%
  • IDXQ30 131   -1,93   -1,46%

Goldman Sachs Catat Hedge Funds Global Catat Lonjakan Aktivitas di Bursa Asia


Kamis, 19 Juni 2025 / 05:30 WIB
Goldman Sachs Catat Hedge Funds Global Catat Lonjakan Aktivitas di Bursa Asia
ILUSTRASI. The logo of Dow Jones Industrial Average stock market index listed company Goldman Sachs (GS) is seen on the clothing of a trader working at the Goldman Sachs stall on the floor of the New York Stock Exchange, United States April 16, 2012. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Aktivitas perdagangan Hedge Funds global di pasar Asia mencatat lonjakan terbesar dalam lebih dari lima tahun terakhir pada pekan lalu, menurut laporan Goldman Sachs.

Dalam catatan yang dirilis Jumat (13/6) dan dilihat oleh Reuters pada Selasa (17/6), Goldman mencatat bahwa dana-dana lindung nilai melakukan aksi beli dan jual secara aktif di kawasan Asia selama periode 6–12 Juni 2025. 

Posisi beli tercatat mencapai level tertinggi sejak September 2024, dan melampaui posisi jual.

Baca Juga: Goldman Sachs Naikkan Target Harga Saham Asia, Didukung Meredanya Ketegangan Dagang

Goldman melaporkan bahwa hedge funds membeli saham di Jepang, Hong Kong, Taiwan, dan India. Sementara itu, aksi jual pendek (short selling) terjadi pada saham domestik di China.

Kenaikan aktivitas ini sejalan dengan reli saham Asia pada bulan Juni, yang terdorong oleh sejumlah sentimen positif. 

Di antaranya, pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara Amerika Serikat dan China di London yang memunculkan harapan akan meredanya ketegangan dagang. Selain itu, pemilihan presiden di Korea Selatan yang menghasilkan pemimpin pro-pasar turut menarik arus modal asing ke kawasan tersebut.

Investor juga mulai melirik Asia sebagai bagian dari strategi de-dolarisasi, di tengah ekspektasi penurunan lebih lanjut nilai dolar AS. 

“Jika Anda seorang investor internasional, Anda mungkin mulai kembali ke pasar domestik atau ke Asia yang valuasinya masih rendah,” ujar Kier Boley, salah satu kepala dan CIO di UBP Alternative Investment Solutions.

Baca Juga: Lonjakan Terbesar dalam 5 Tahun, Hedge Fund Global Serbu Pasar Saham Asia

Indeks MSCI Asia-Pasifik tercatat naik 2,5% sepanjang bulan ini, dipimpin oleh penguatan saham di Korea Selatan dan Taiwan. Sejak 7 April 2025, indeks telah melonjak 24%, ditopang oleh jeda selama 90 hari atas rencana kenaikan tarif AS dan tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi dagang.

Goldman juga mencatat bahwa porsi eksposur dana lindung nilai terhadap pasar Asia meningkat menjadi 9%, menempatkannya di persentil ke-94 dalam kurun lima tahun terakhir.

Selanjutnya: Promo HokBen dan ShopeeFood Hanya Hari Ini 19 Juni 2025, Hoka Hemat 3 Cuma Rp 1

Menarik Dibaca: Daun Sirsak Ampuh Meredakan Asam Urat Tinggi, Ini Cara Konsumsinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×