kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Global bond Indonesia oversubcribes 4,4 kali


Rabu, 08 Januari 2014 / 17:53 WIB
Global bond Indonesia oversubcribes 4,4 kali
ILUSTRASI. Nonton Overlord Season 4 Episode 7, Streaming Sub Indo Resmi di iQIYI, Bstation, dll


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.  Obligasi denominasi dollar Amerika Serikat (AS) atau global bond pemerintah diserbu investor. Pemerintah mengalami kelebihan permintaan atau oversubsciption hingga 4,4 kali mencapai US$ 17,5 miliar.

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementrian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan pemerintah menyerap US$ 4 miliar dari penawaran global bond tersebut.

"Transaksi ini merupakan bagian dari program global medium term notes (GMTN) Indonesia sebesar US$ 25 miliar," kata Robert, Jakarta, Rabu (8/1).

Global bond ini diterbitkan dalam dua seri, yakni RI0124 dan RI0144. Seri RI0124 bertenor 10 tahun diterbitkan senilai US$ 2 miliar. Instrumen yang jatuh tempo 15 Januari 2024 ini ditawarkan 5,87% dengan yield 5,95% di harga 99.441.

Mayoritas instrumen ini didistribusikan untuk investor Amerika Serikat sebesar 66%. Sedangkan sisanya sekitar 17% untuk investor Eropa, sekitar 6% untuk investor Asia, dan sekitar 11% untuk investor Indonesia. Berdasarkan sisi investor, sebagian besar dialokasikan untuk asset managers sebesar 77%. Kemudian, sekitar 9% investor perbankan, sekitar 12% oleh investor asuransi atau dana pensiun dan sekitar 2% untuk private banking.   

Sedangkan seri lain RI0144 bertenor 30 tahun dan diterbitkan senilai US$2 miliar. Seri yang akan jatuh tempo 15 Januari 2044 ini memberikan kupon 6,75% dengan yield 6,8% di harga 98.734.

Instrumen ini juga mayoritas didistribusikan untuk investor Amerika Serikat sekitar  70%. Lalu sekitar 16% untuk investor Eropa, sekitar 11 % unluk investor Asia kecuali Indonesia dan 3% untuk investor di Indonesia. Berdasarkan jenis investor, sebagian besar dialokasikan untuk asset managers sekitar 77%. Sisanya, perbankan sekitar 5%, investor asuransi dan dana pensiun sekitar 17%, serta private banking sekitar 1 %.

Untuk penerbitan global bond ini, pemerintah telah menggenggam peringkat BBB- (stable) dari Fitch, BB+ (stable) dari S&P, dan Baa3 (stuble) dari Moody's.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×