kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.849   63,00   0,40%
  • IDX 7.162   0,64   0,01%
  • KOMPAS100 1.096   2,00   0,18%
  • LQ45 871   -0,64   -0,07%
  • ISSI 217   0,83   0,38%
  • IDX30 445   -1,15   -0,26%
  • IDXHIDIV20 538   -2,37   -0,44%
  • IDX80 126   0,23   0,18%
  • IDXV30 135   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 148   -0,60   -0,40%

Getol Menggarap Pembangkit EBT, Intip Rekomendasi Saham Kencana Energi (KEEN) Berikut


Jumat, 05 Januari 2024 / 15:05 WIB
Getol Menggarap Pembangkit EBT, Intip Rekomendasi Saham Kencana Energi (KEEN) Berikut
ILUSTRASI. pembangkit listrik tenaga air PLTA Madong - PT Kencana Energy Kencana Energi Lestari Tbk -


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) semakin rajin mengembangkan portofolio pembangkit listrik berbasis Energi Baru & Terbarukan (EBT). Pada tahun ini, KEEN ingin menjaga pertumbuhan kinerja keuangan sembari ekspansi menggarap proyek-proyek baru.

Corporate Secretary Kencana Energi Lestari, Diana Limardi menyampaikan KEEN tidak hanya fokus pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Tapi juga mengembangkan portofolio bisnis ke berbagai sumber EBT lain seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PTLB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Selain fokus pada penyelesaian pembangunan proyek pembangkit yang sudah berjalan, KEEN berusaha mendapatkan proyek-proyek baru. Di antaranya dengan mengikuti tender yang diadakan oleh PT PLN (Persero), maupun strategi lainnya seperti mengakuisisi proyek potensial, atau menjalin kerja sama.

"Kami selalu berusaha melakukan ekspansi untuk pengembangan proyek, baik yang dikembangkan sendiri oleh KEEN, melalui akuisisi, maupun kerja sama dengan pihak lain," kata Diana kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Baca Juga: HPP Industri Alkohol Terkerek Kenaikan Tarif Cukai, Simak Rekomendasi Analis

KEEN pun baru memperoleh kontrak penting pada akhir tahun lalu. Melalui anak perusahaan tidak langsung, PT Tiara Tirta Energi, KEEN menandatangani Perjanjian Jual Beli tenaga Listrik (PJBL) dengan PLN pada 21 Desember 2023.

KEEN akan membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro-hidro (PLTM) Salu Noling berkapasitas 10 Megawatt (MW). Listrik yang diproduksi akan dijual ke PLN untuk jangka waktu 25 tahun sejak PTLM Salu Noling beroperasi.

Nilai dari PLTM Salu Noling mencapai sekitar Rp 1,2 triliun, yang merupakan estimasi total pengoperasian selama 25 tahun. Diana bilang, KEEN menyiapkan investasi sekitar US$ 27,5 juta untuk membangun PLTM Salu Noling. Sumber pendanaan berasal dari modal sendiri dan fasilitas kredit bank atau lembaga keuangan.

Target pembangunan proyek energi hijau yang berlokasi di Sulawesi Selatan ini akan dimulai pada kuartal II atau kuartal III-2024. 

"Kami harapkan pembangunan PLTM Salu Noling akan dimulai tahun 2024, dan diharapkan mulai COD pada kuartal II-2026," kata Diana.

Terbaru, KEEN sudah merampungkan konstruksi PLTS Tempilang. Saat ini KEEN sedang melengkapi persyaratan agar PTLS berkapasitas 1,36 MWp tersebut bisa mulai beroperasi.

Sebagai catatan, listrik dari pembangkit yang berlokasi di Bangka Belitung ini bukan untuk dijual secara komersial ke PLN. Melainkan dipakai untuk memenuhi kebutuhan parasitik pada Pembangkit Listrik Tenaga Biomas (PLTBm) Tempilang 2 milik KEEN.

Selain itu, KEEN sedang menggarap proyek PLTM Ordi Hulu berkapasitas 10 MW, yang ditargetkan akan COD pada kuartal I-2024. Dengan begitu, KEEN akan memiliki portofolio pembangkit EBT dengan kapasitas sekitar 65 MW. 

 

Baca Juga: Produksi Triputra Agro (TAPG) Turun pada Tahun 2023, Bagaimana Rekomendasi Sahamnya?

Terdiri dari PLTA Pakkat dengan kapasitas 18 MW, PLTA Air Putih (21 MW), PLTM Madong (10 MW), PLTM Ordi Hulu (10 MW), PLTBm Tempilang 2 (5 MW) serta PLTS Tempilang (1,36 MWp).

Sebagai proyek masa depan, KEEN memiliki sejumlah prospek pembangkit listrik EBT dengan project pipeline mencapai 500 MW. Mencakup pembangkit EBT dengan tenaga air, mini-hidro, angin, solar PV hybrid, biomassa dan biogas.

Diana meyakini, tambahan portofolio pembangkit serta PJBL pada PLTM Salu Noling akan membawa dampak positif bagi kinerja keuangan KEEN tahun ini. 

"Kami menargetkan pendapatan dan laba bersih KEEN tahun 2024 akan mengalami pertumbuhan, terutama dari construction revenue," ungkap Diana.

Hanya saja, Diana belum bisa membuka mengenai target pendapatan dan laba bersih KEEN untuk tahun 2024.

"Kami masih menunggu beberapa development menarik di project pipeline yang masih confidential. Tetapi outlook management tetap positif untuk tahun 2024," ujar Diana.

Adapun untuk kinerja tahun 2023, Diana optimistis KEEN tetap mencapai kinerja positif meski dihadapkan dengan El Nino yang berdampak terhadap hasil produksi PLTA. Kondisi ini terlihat dari capaian kinerja KEEN sampai dengan kuartal III-2023.

KEEN mengantongi pendapatan US$ 34,59 juta sampai September 2023, tumbuh 25,46% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Dari sisi bottom line, KEEN pun meraih laba bersih senilai US$ 12,70 juta, meningkat 43% dibandingkan laba bersih yang diraih per September 2022.

Diana menyampaikan, pertumbuhan kinerja KEEN didorong oleh tambahan kapasitas terpasang dari PLTM Madong dan progres pembangunan PLTM Ordi Hulu.

"Berdasarkan proyeksi kami, laba bersih KEEN pada akhir tahun 2023 akan mengalami pertumbuhan yang memuaskan dibandingkan tahun 2022," tandas Diana. 

Baca Juga: Diprediksi Dapat Sentimen Positif, Begini Rekomendasi Saham Emiten CPO dari Analis

Rekomendasi Saham

Junior Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Arinda Izzaty Hafiya memandang prospek kinerja KEEN punya ruang yang besar untuk tumbuh di tengah potensi jumbo EBT di Indonesia. Apalagi, bisnis berbasis EBT juga akan terdorong oleh target pemerintah dalam mencapai net zeo emission pada 2060.

Selain itu, prospek KEEN dapat terangkat oleh hadirnya Bursa Karbon.

"Semakin banyaknya proyek pembangkit listrik energi terbarukan yang dikerjakan oleh KEEN tentu dapat meningkatkan kuantitas carbon credit-nya," kata Arinda.

Menimbang prospek tersebut, Arinda menyematkan rekomendasi buy untuk saham KEEN. Target jangka pendek ada di harga Rp 810, sedangkan untuk target jangka panjang ada di Rp 900 per saham.

Adapun, KEEN membuka 2024 dengan kenaikan tipis dalam dua hari beruntun. Namun pada perdagangan Kamis (4/1), KEEN mengalami penurunan 0,64% ke level harga Rp 780 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×