Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) mengumumkan perolehan kontrak penting untuk menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Mikro-hidro (PLTM). KEEN melalui anak perusahaan tidak langsung, PT Tiara Tirta Energi (TTE) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pada 21 Desember 2023.
Corporate Secretary Kencana Energi, Diana Limardi menyampaikan dengan penandatanganan PJBL tersebut, PLN memberikan kepercayaan kepada KEEN untuk membangun dan mengoperasikan PLTM Salu Noling dengan kapasitas 10 Megawatt (MW).
"Dan menjual listrik hasil produksinya kepada PLN untuk jangka waktu 25 tahun sejak PLTM Salu Noling beroperasional," kata Diana dalam keterbukaan informasi, Rabu (27/12).
Nilai kontrak dari PLTM Salu Noling ini mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Diana menegaskan, perolehan kontrak penting ini akan membawa dampak positif bagi operasional perusahaan. KEEN pun akan segera memulai konstruksi PLTM Salu Noling.
"Perolehan kontrak penting ini membawa dampak yang sangat positif bagi keuangan Perseroan karena akan meningkatkan pendapatan Perseroan terutama dari construction revenue," imbuh Diana.
Baca Juga: Saham Emiten Sektor Energi Terbarukan Diprediksi Akan Jadi Buruan Investor
Setelah pembangunan selesai, PLTM Salu Noling akan meningkatkan kapasitas terpasang dan meningkatkan hasil produksi KEEN. Kontrak ini berdampak positif karena menambah portofolio proyek dan kelangsungan usaha KEEN semakin terjaga dengan durasi kontrak yang panjang.
Saat ini, KEEN memiliki sejumlah portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT). Terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pakkat kapasitas 18 MW, PLTA Air Putih (21 MW), PLTM Madong (10 MW), Pembangkit Listrik Tenaga Biomas (PLTBm) Tempilang 2 (5 MW), PLTM Ordi Hulu (10 MW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tempilang 1,36 MWp.
Selain itu, KEEN juga sedang mempersiapkan tiga PLTA sebagai proyek masa depan. Meliputi PLTA Sulawesi 1 (75 MW), PLTA Sulawesi 2 (90 MW) dan PLTA Sumatra 1 (35 MW).
Pada perdagangan Rabu (27/12), harga saham KEEN menguat 1,99% ke Rp 770 per saham. Hasil ini mengakumulasi kenaikan sebanyak 18,46% secara year to date.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News