kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot Pangsa Pasar, Mitratel (MTEL) Akuisisi 967,1 Km Fiber Optik Power Telecom


Selasa, 28 November 2023 / 17:00 WIB
Genjot Pangsa Pasar, Mitratel (MTEL) Akuisisi 967,1 Km Fiber Optik Power Telecom
ILUSTRASI. Menara?telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk alias Mitratel.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel telah mengakuisisi fiber optik milik PT Power Telecom sebanyak 967,1 kilometer (KM) dengan 1.144,7 km billable length.

Untuk menuntaskan aksi korporasi ini, Mitratel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 85 miliar. Dana tersebut seluruhnya berasal dari kas internal MTEL. 

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menuturkan akuisisi ini merupakan upaya MTEL untuk memperbesar pangsa pasar sekaligus meneguhkan posisi sebagai mitra strategis industri operator telekomunikasi. 

Pria yang akrab dipanggil Teddy ini bilang, aksi korporasi ini merupakan strategi MTEL untuk mengkonsolidasi bisnis menara, fiber optik dan jasa penunjang lainnya.

Baca Juga: Wilton Makmur Bidik Produksi 500 Ton Per Hari, Begini Progres Ciemas Gold Project

"Jaringan fiber optik ini sangat strategis karena melengkapi portofolio bisnis tower dengan billable ratio sebesar 1,18 kali," jelas dia dalam keterangannya, Selasa (28/11). 

Per kuartal III-2023, Mitratel mencatatkan kepemilikan 37.091 menara. Ini tumbuh bertambah 5,8% secara tahunan atau year on year (YoY) dari 35.051 menara. 

Dari sisi jumlah kolokasi MTEL juga mengalami kenaikan. Per September 2023, jumlah kolokasi Mitratel mencapai 18.613 atau naik 21%  YoY dari 15.339 kolokasi. 

Kemudian, memperpanjang serat optik MTEL juga semakin panjang menjadi 29.042 km per September 2023. Pada periode yang sama di 2022, serat optik MTEL sepanjang 5.872 km.

Teddy menyampaikan Mitratel akan terus menambah aset, baik berupa menara maupun fiber optic baik secara organik maupun anorganik, termasuk adanya potensi pelepasan aset dari operator telekomunikasi. 

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Kaji Opsi Lain Hilirisasi Batubara Setelah Proyek DME Macet

"Kami meyakini bahwa lanskap bisnis industri telekomunikasi ke depan akan ditandai dengan dilepaskannya aset menara dan fiber optik milik industri operator telekomunikasi," katanya. 

Sebelum menambah panjang fiber optik, pada akhir September 2023, MTEL juga telah menuntaskan pembelian puluhan menara yang mayoritas berlokasi di Pulau Sumatera. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×