Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
MANADO. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) siap bangun kawasan kota resor Monaco Bay di Manado, Sulawesi Utara. Tower kondominium pertama bahkan siap di grand preview pada Mei 2015 mendatang.
Nantinya tower kondominium ini akan dibangun setinggi 40 lantai. Yang kemudian akan menjadi bangunan tertinggi di sepanjang jalan Pierre Tendean, Manado di mana kawasan integrasi ini dikembangkan.
Meski Manado kerap disapa gempa bumi. LPKR tidak gentar. Pasalnya, LPKR sudah menyiapkan struktur bangunan yang dipastikan tangguh menghadang gempa Manado yang rutin.
"Itu kenapa LPKR menggunakan arsitek dan engineer yang berpengalaman dan terpercaya," kata Jopy Rusli Chief Marketing Officer Lippo Homes, di Manado Rabu (25/3).
Adapun tim arsitek yang terlibat salah satunya DP Architect Singapore. Sebagai gambaran tim arsitek Singapore ini memegang proyek pembangunan Dubai Mall UAE.
Sehingga LPKR cukup optimis bahwa gempa bumi tidak akan menghalangi berkembangnya kawasan integrasi miliknya. "Gempa bumi di Manado rutin, tidak bisa dihindari tapi tidak lantas membuat masalah bagi kami," tambah Jopy.
Proyek tower kondominium pertama milik LPKR ini diberi nama Monaco Suites. Pembangunannya termasuk ke dalam fase satu pembangunan yang berada di atas lahan seluas 2,2 hektare dengan menghabiskan biaya Rp 6 triliun. Nantinya akan terdiri dari 3 tower apartemen, mall, sekolah, hotel dan convention hall.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News