kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gelar RUPS, Intiland (DILD) Lakukan Perubahan Susunan Direksi dan Komisaris


Jumat, 31 Mei 2024 / 22:31 WIB
Gelar RUPS, Intiland (DILD) Lakukan Perubahan Susunan Direksi dan Komisaris
Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023. RUPS Tahunan yang dihadiri para pemegang saham, Dewan Komisaris, dan jajaran Direksi Perseroan ini diselenggarakan di Intiland Tower, Jakarta, Kamis (30/5).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.

Salah satu yang dibahas adalah perubahan susunan direksi dan komisaris. Kemudian RUPS DILD juga membahas penggunaan laba bersih 2023.

Melalui RUPS Tahunan, Corporate Secretary Intiland Theresia Rustandi mengatakan, pemegang saham DILD telah menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023 senilai Rp 174,1 miliar. 

Dari perolehan laba bersih tersebut, sebesar Rp 2 miliar digunakan sebagai dana cadangan wajib Perseroan serta sisa laba bersih sebesar Rp 172,1 miliar akan dicatat sebagai saldo laba.

Baca Juga: Intiland Development (DILD) Kembali Absen Bagi Dividen Untuk Tahun Buku 2023

Theresia menjelaskan bahwa RUPS Tahunan DIDL tersebutdihadiri para pemegang saham, Dewan Komisaris, dan jajaran Direksi Intiland diselenggarakan di Intiland Tower, Jakarta, Kamis (30/5) serta secara daring melalui layanan EASY Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Pemegang saham menyetujui tujuh agenda rapat yang diusulkan Perseroan. Ketujuh agenda RUPS Tahunan tersebut antara lain Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Penggunaan Laba Bersih, Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2024, Penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen, perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta mengenai Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

 

Berkaitan dengan agenda perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, Theresia mengatakan bahwa pemegang saham telah menerima pengunduran diri Moedjianto Soesilo Tjahjono dari jabatannya selaku Wakil Direktur Utama Perseroan dan Ping Handayani Hanli dari jabatannya selaku Direktur Perseroan.

“Untuk selanjutnya, RUPS Tahunan memberikan persetujuan atas pengangkatan Ping Handayani Hanli sebagai Komisaris dan Novita Anggriani sebagai Direktur Perseroan yang baru,” kata Theresia pada konferensi.

Baca Juga: Intiland Development (DILD) Getol Lanjutkan Pengembangan Rumah Tapak

Novita Anggriani bergabung dengan Intiland sejak tahun 2015 dan menduduki sejumlah jabatan penting sebagai General Manager Perseroan dan Direktur di beberapa anak perusahaan.

Sebelum di Intiland, Novita Anggriani memiliki pengalaman di bidang realestat dengan jabatan strategis di PT Jones Lang LaSalle Indonesia, Badan Penyehatan Perbankan Nasional, serta PT Colliers Jardine Indonesia.

Novita Anggriani menyelesaikan pendidikan Magister Bisnis di bidang perbankan dan keuangan dari Monash University, Melbourne, Australia tahun 2005. Sebelumnya pada tahun 1996, Novita Anggriani mendapatkan gelar Sarjana Real Estate dari Universitas Tarumanagara, Jakarta.

“Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris ini akan memperkuat jajaran manajemen Intiland. Kami percaya perubahan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan Perusahaan ke depan dan untuk jangka panjang,” kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono lebih lanjut.

Baca Juga: Intiland (DILD) Bidik Segmen Perkantoran, Luncurkan Private Office di Spazio Tower

Selain itu, Intiland juga menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap III Tahun 2022 sejumlah Rp 250 miliar.

Hingga 31 Desember 2023, Perseroan telah menggunakan seluruh dana yang diperoleh sesuai dengan peruntukannya. Sebesar Rp 119,9 miliar digunakan untuk pembayaran sebagian utang pokok Perseroan dan entitas anak, sebesar Rp 126,8 miliar untuk penambahan modal kerja Perseroan dan entitas anak, dan sisanya sebesar Rp3,2 miliar untuk biaya penawaran umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×