kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Gas alam catat penurunan terpanjang sejak Februari


Jumat, 29 April 2016 / 19:34 WIB
Gas alam catat penurunan terpanjang sejak Februari


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Gas alam memperpanjang penurunan di tengah tekanan meningkatnya pasokan. Mengutip Bloomberg, Jumat (29/4) pukul 17.51 WIB, harga gas alam kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,43% ke level US$ 2,069 per mmbtu.

Gas alam turun dalam lima hari berturut-turut, mencatat penurunan terpanjang sejak Februari. Musim dingin yang lebih ringan membatasi permintaan gas alam sehingga menambah kekenyangan pasokan global.

Energy Information Administration (EIA) merilis data cadangan gas alam yang naik menjadi 73 miliar kaki kubik pekan lalu, berada di atas rata - rata kenaikan lima tahun sebesar 52 miliar kaki kubik. Sementara total cadangan gas alam 48,2% di atas normal.

Naiknya cadangan gas alam memicu kekhawatiran bahwa stok akan mencapai tingkat rekor sebelum musim dingin berikutnya. Untuk mendukung rebound harga, dibutuhkan dorongan permintaan dari pembangkit listrik dan penurunan output dari sumber gas alam.

"Penambahan cadangan gas alam di atas rata - rata dan kami tidak melihat adanya permintaan musiman yang cukup kuat," ujar Gene McGillian, Broker dan Analis Senior Tradition Energy di Stamford, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×