Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 25 juta sampai dengan kuartal I tahun ini. Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Hadjono menguraikan bahwa total anggaran capex hingga akhir tahun ini yang sekitar US$ 200-400 juta.
Dana capex itu, kata Handrito, telah digunakan untuk pembayaran uang muka atau down payment (DP) dalam pembelian beberapa unit pesawat di kuartal I ini. Dikatakan Handrito, pada kuartal I ini Garuda Indonesia telah mendatangkan enam unit pesawat, termasuk untuk anak perusahaan penerbangan Citilink.
"Dalam waktu dekat kami juga akan mendatangkan beberapa unit pesawat lagi. Jadi, dana itu sudah kami alokasikan untuk uang mukanya," kata Handrito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/5).
Lebih lanjut Handrito mengungkapkan, Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 armada baru ditahun ini. Burung besi itu terdiri dari empat unit Boeing 777-300 ER, 3 Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan 7 Bombardier CRJ1000 NextGen. Sementara itu, untuk Citilink sendiri akan mendatangkan 16 armada baru yang terdiri dari 11 unit A320-200 dan lima unit pesawat jenis ATR-72.
Dengan begitu, sampai dengan akhir tahun 2013, Garuda dan Citilink akan mengoperasikan sebanyak 139 armada dengan rata-rata usia 4,2 tahun. "Melalui program Quantum Leap, kami akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat pada tahun 2015 mendatang," ucap Handrito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News