kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Garap proyek PLTU Sumsel, DSSA bentuk anak usaha baru


Kamis, 25 Agustus 2011 / 17:02 WIB
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Jakarta, Senin (20/2). Tahun ini Bank Bukopin mengklaim bisa mengorbitkan sebanyak 100 startup untuk perpartisipasi dalam program pemerintah yaitu gerakan 1.000 startup sampai 2020 nanti. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/02/2017


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Guna mengagarap proyek PLTU di Sumatera Selatan, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) membentuk anak usaha baru yaitu PT DSSP Power Sumsel (DSSP) pada 23 Agustus 2011.

Anak usaha itu hasil patungan antara perseroan dengan PT Golden Energy Mines (GEMS), yang bergabung dalam konsorsium DSS. GEMS sendiri merupakan anak usaha DSSA dengan kepemilikan lebih dari 99%.

Sekretaris perusahaan DSSA Hermawan Tarjono dalam keterbukaan informasi BEI (25/8) menyebut, persentase kepemilikan saham di perusahaan baru itu, yaitu GEMS 95%, dan perseroan 5%.

Hermawan bilang, DSSP sebagai special purpose company (SPC) yang dibentuk sebagai tindak lanjut penunjukan konsorsium sebagai preferred bidder oleh PLN untuk proyek pengadaan PLTU Mulut Tambang Sumsel-5.

PLTU berkapasitas 2 x 150 MW itu rencananya akan dibangun mulai 2012 hingga 2015. PLTU tersebut ditargetkan bisa beroperasi secara komersial mulai 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×