Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEATTLE. Kemarin, mata uang euro mengalami rebound. Kondisi itu membuat permintaan emas sebagai investasi alternatif melorot. Alhasil, harga emas ikut melandai.
Euro menuju posisi terkuat untuk tiga minggu berturut-turut setelah sempat bertengger di level US$ 1,30 untuk pertama kalinya sejak 10 Mei lalu.
“Ketidakpastian posisi euro dan emas akan terus berlangsung. Seiring dengan penguatan euro, harga emas pun melandai,” jelas Frank McGhee, Head of Dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.
Sekadar informasi, kontak harga emas untuk pengantaran Agustus mengalami penurunan US$ 20,10 atau 1,7% menjadi US$ 1.188,20 di Comex, New York. Penurunan ini merupakan yang terbesar sejak 1 Juli lalu. Sementara, sepanjang minggu ini, harga emas mengalami penurunan sebesar 1,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News