Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Pagi ini, harga emas di Asia mengalami penurunan. Kondisi itu disinyalir disebabkan oleh turunnya permintaan logam berharga itu karena kian membaiknya perekonomian global.
Pada pukul 09.14 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat mengalami penurunan 0,2% menjadi US$ 1.208,95 per ouncetroy. Sementara, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus di New York tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.209 per ouncetroy.
“Diperlukan adanya dorongan agar emas bisa keluar dari level sekarang,” jelas Chae Un Soo, trader KEB Futures Co. Dia menambahkan, kian berkurangnya kekhawatiran akan perekonomian global membuat minat investor terhadap emas menjadi hilang.
Sekadar informasi saja, sejak April 2009, para hedge-fund manager dan spekulan sudah jarang bertaruh di emas. Alhasil, jumlah asset yang tersimpan pada SPDR Gold Trust mengalami penurunan sebesar 1,52 metric tons menjadi 1.314,51 ton.
Kendati begitu, harga emas diperkirakan akan menuju kenaikan seiring adanya keinginan investor untuk mengamankan kekayaannya dari guncangan financial yang melanda Eropa. Sekitar 13 dari 20 atau 65% trader, investor, dan analis yang disurvei Bloomberg memprediksi harga emas akan mengalami kenaikan pada minggu ini. Sedangkan empat analis memprediksi penurunan harga emas, sementara tiga lainnya netral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News