kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Gaet perusahaan Jepang dan ITB, Surya Essa (ESSA) kembangkan blue ammonia


Jumat, 19 Maret 2021 / 10:33 WIB
Gaet perusahaan Jepang dan ITB, Surya Essa (ESSA) kembangkan blue ammonia
ILUSTRASI. paparan publik PT Surya Esa Perkasa Tbk ESSA -?Bisnis Ammonia Topang Pendapatan ESSA


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman proyek Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) untuk produksi amonia biru (blue ammonia) di Indonesia.

Lewat anak usahanya, yakni PT Panca Amara Utama, ESSA akan mengembangkan produksi amonia rendah karbon di Indonesia, yang juga dikenal sebagai blue ammonia.

Kemitraan ini menggandeng Japan Oil, Gas, and Metals National Corporation (JOGMEC), Mitsubishi Corporation (MC) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kerja sama ini diteken pada Kamis (18/3).

“Kami berharap dengan kolaborasi ini, Perseroan membuka jalan bagi Indonesia untuk berperan sebagai pelopor dalam penyediaan bahan bakar masa depan, dimulai dengan Blue Ammonia,” ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer ESSA, Vinod Laroya dalam keterangan resminya, Jumat (19/3).

Baca Juga: Simak daftar pihak-pihak yang ambil bagian dalam private placement Surya Esa (ESSA)

Vinod menyebut, amonia saat ini digunakan sebagai bahan baku pupuk, plastik, dan bahan kimia di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, peran amonia sebagai bahan bakar masa depan telah mengalami perkembangan pesat karena kandungan hidrogennya yang tinggi hingga nol emisi CO2 selama pembakaran.

Dengan perjanjian ini, ESSA berencana menggunakan teknologi CCUS untuk merealisasikan produksi blue ammonia di Pabrik Amonia Banggai di Sulawesi Tengah.

Sebagai salah satu pabrik amonia terbaru dan paling efisien di dunia, Panca Amara Utama berperan untuk membantu Pemerintah Indonesia mencapai target pengurangan emisi CO2 sebesar 29% di 2030

Kemitraan ini diyakini akan memberikan manfaat bagi Jepang dan Indonesia dalam menyediakan energi yang terjangkau dan bersih , menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi, serta masa depan yang berkelanjutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×