Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) semakin gencar untuk ekspansi di sektor infrastruktur terutama jalan tol. Setelah sukses mengembangkan proyek tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan resmi beroperasi sejak tahun lalu, kini perseroan berencana berinvestasi di jalan bebas hambatan dengan menggandeng emiten BUMN.
Johannes Suriadjaja, Direktur Utama SSIA mengatakan, saat ini perseroan tengah menjajaki kerjasama dengan perusahaan BUMN untuk mengembangkan satu ruas jalan tol. Namun, dia enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut. "Proyek tol ini bukan inisiasi pemerintah atau Kementerian PU-PERA. Tetapi ruas ini kita prakarsasi sendiri." ungkapnya di Jakarta, Rabu (1/6).
Dalam catatan KONTAN, satu-satunya proyek jalan tol yang saat ini tidak diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakrya (Kemen PUPERA) hanyalah ruas tol Kertosono-Kediri sepanjang 27,9 kilometer (km).
Ruas tersebut diprakarsai oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR), karena nantinya akan tersambung dengan jaringan tol Trans Jawa yakni ruas Solo-Ngawi dan Ngawi- Kertosono yang tengah digarap perseroan saat ini.
Adapun tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang sudah beroperasi sejak lebaran tahun lalu diperkirakan masih akan merugi tahun ini sekitar Rp 500 miliar. Pasalnya, lalu lintas kendaraan di tol yang beroperasi sejak tahun lalu tersebut belum maksimal. " Trafik bagus tapi komposisinya masih didominasi sedan. Truk masih memilih lewat jalur Pantura karena gratis. Padahal dalam rencana, truk berkontribusi 45%, saat ini masih 15% di sana." ungkap Johannes.
Namun, dampaknya terhadap kinerja SSIA menurut dia tidak akan terlalu besar mengingat kepemilikan perseroan 22% dalam ruas tol tersebut. Johannes memperkirakan kinerja perseroan tahun ini memang masih akan tertekan namun tidak akan terallu signifikan.
Selain investasi, SSIA melalui anak usahanya PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) akan terus membidik pengerjaan konstruksi di proyek jalan tol. Saat ini NRCA tengah membidik tender kontruksi jalan tol di Jawa yang diharapkan bisa dimenangkan pada semester II mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News