kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.609.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.179   1,00   0,01%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

SSIA klaim ada calon pembeli lahan 100 ha


Rabu, 01 Juni 2016 / 18:52 WIB
SSIA klaim ada calon pembeli lahan 100 ha


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) optimistis target penjualan lahan industri tahun ini 30 hektare (ha). Pasalnya saat ini sudah ada lima sampai enam investor yang tengah mengincar lahan dengan total luas 100 hektare (ha).

Johannes Suriadjaja, Direktur Utama SSIA mengatakan sebagian penjajakan tersebut kemungkinan akan diputuskan tahun depan dan sebagian di semester dua mendatang. "Permintaan yang datang cukup tinggi di atas 100 hektar tapi keputusannya kita tidak tahu kapan," katany di Jakarata, Rabu (1/5).

Dia mengatakan lima sampai enam investor yang tengah mengincar lahan tersebut bergerak di sektor yang bervariasi. Ada perusahaan otomotif, building material dan lain-lain. Sedangkan asal negaranya ada dari Jepang, Eropa dan lokal.

Johannes bilang, saat ini investor masih sulit menetapkan keputusan berinvestasi lantaran masih menunggu propek ekonomi dan kebijakan pemerintah. " Merekan juga tenagh mempertimbangkan apakah buka pabrik di Indonesia atau di negar asean lain seperti Thailand atau Vietnam." ujarnya.

Menurutnya, kompetitor SSIA saat ini bukan hanya perusahaan lokal saja tetapi juga bersaing antar negara untuk mendapatkan investor. Dia melihat hal yang paling utama dilakukan untuk menarik investor ke dalam negeri adalah regulasi yang mempermudah investasi terutama di kawasan industri.

Johannes mengatakan, kemudahan berinvestasi juga telah diberikan oleh Thailand atau Vietnam sehingga menarik perhatian para investor untuk berinvestasi di kedua negara tersebut. Hal seperti itu yang seharusnya menurut dia dilakukan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×