kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.289   -194,00   -1,21%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

FUNDtastic catat total dana kelolaan Rp 240 miliar per April 2021


Minggu, 23 Mei 2021 / 13:00 WIB
FUNDtastic catat total dana kelolaan Rp 240 miliar per April 2021
ILUSTRASI. Platform investasi FUNDtastic raih pendanaan seri A senilai US$ 7,7 juta


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat masyarakat terhadap investasi di tengah pandemi masih tinggi. Platform investasi FUNDtastic mencatatkan kenaikan total dana kelolaan hingga 400% secara tahunan menjadi Rp 240 miliar hingga akhir April 2021.

FUNDtastic menyalurkan 65 produk reksa dana yang dikelola oleh 11 manajemen investasi. Selain reksa dana, FUNDtastic juga menyediakan produk investasi emas untuk pilihan investor.

CEO dan co-founder FUNDtastic, Harry Hartono mengatakan penting untuk mengenali produk investasi. Sehingga investor bisa meminimalisir potensi risiko yang bisa timbul dari produk investasi tersebut. 

Baca Juga: OJK akan memantau manajer investasi dalam usahanya menyelesaikan gagal bayar

Harry mengklasifikasi dua tipe investor secara garis besar. Pertama, tipe value investor yakni investor yang berinvestasi pada aset yang memiliki nilai yang bagus dan bertumbuh.

Umumnya, value investor tak terpengaruh pada FOMO maupun spekulasi, karena fokus untuk berinvestasi pada jangka panjang. Oleh karena itu, value investor sering disebut juga sebagai passive investor, karena mereka tidak aktif melakukan transaksi, dan pasif menunggu produk investasinya bertumbuh dan memberikan imbal hasil yang optimal.

Sebaliknya, tipe investor yang berinvestasi pada aset yang dipengaruhi permintaan dan pasokan (demand dan supply), umumnya melakukan transaksi aset dalam jangka waktu yang lebih singkat dan bergantung pada momentum waktu dan spekulasi.

“Jika setiap investor telah paham akan produk investasi, risiko, dan diri mereka sendiri, maka mereka akan lebih mudah mengalokasi besarnya porsi aset di setiap produk yang akan mereka pilih, dan bisa meminimalisir potensi risiko dari setiap aset,” ungkap Harry dalam keterangan tertulis pada Minggu (23/5).

Baca Juga: Lebih hati-hati, investor tetap bisa rugi di reksadana terproteksi

Investor tersebut, tambahnya, bisa jadi tetap berinvestasi di aset investasi yang memiliki risiko dan imbal hasil yang lebih tinggi, seperti mata uang crypto. Namun, mereka cenderung lebih bijaksana mengalokasikan porsi asetnya ke aset-aset investasi lain yang juga minim resiko, sehingga ada pembagian alokasi aset dan risiko.

Adapun, platform FUNDtastic terus mendukung para investor menjadi passive investor yang memiliki tujuan berinvestasi yang stabil dan jelas. Untuk itu, FUNDtastic menyediakan produk investasi seperti reksa dana dan emas, sebagai pilihan yang cocok bagi passive investor

Di sisi lain, produk investasi FUNDtastic memiliki aset investasi yang jelas, dikelola oleh manajemen investasi yang terdaftar dan diawasi regulator. 

Selanjutnya: Minat dan penerbitan obligasi korporasi semakin meningkat, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×