kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

FTSE Lakukan Rebalancing Indeks, Ini Saham yang Diuntungkan dan Dirugikan


Selasa, 25 Februari 2025 / 19:18 WIB
FTSE Lakukan Rebalancing Indeks, Ini Saham yang Diuntungkan dan Dirugikan
ILUSTRASI. FTSE Russell telah mengumumkan hasil rebalancing indeks semi annual untuk FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak perusahaan London Stock Exchange Group (LSEG), FTSE Russell mengumumkan hasil tinjauan semi annual untuk FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific.

Hasilnya, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) harus turun kelas dari kategori kapitalisasi besar atau large cap menjadi kapitalisasi menengah alias mid cap. 

Lalu, saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) dan PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) masuk ke dalam indeks global di kategori small cap atau saham dengan kapitalisasi kecil. 

Sementara, saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) harus turun dari small cap menjadi micro cap. BMTR ke kategori small cap ini masuk bersama tujuh saham lainnya. 

Mereka ialah PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), PT Multipolar Tbk (MLPL) dan PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID). 

Baca Juga: Sempat Didepak, Bos FTSE Rusell Tegaskan BREN Berpotensi Kembali Masuk Indeks FTSE

Berikutnya adalah PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) dan PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) yang juga masuk dalam kategori micro cap. 

Di sisi lain, ada enam saham yang keluar dari kategori micro cap, yaitu PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), PT Petrosea Tbk (PTRO). 

Saham PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TPAG) juga ikut keluar.

Perubahan tinjauan indeks ini dapat direvisi hingga penutupan perdagangan 7 Maret 2025. Perubahan akan dianggap final mulai 10 Maret 2025 

Direktur Digital Entertainment Valencia Tanoesoedibjo menyatakan, masuknya saham MSIN dalam FTSE Global Equity Index merupakan suatu pencapaian membanggakan bagi perusahaan.

Valencia menilai, masuknya MSIN ke dalam FTSE Global Equity Index tidak terlepas dari pencapaian kinerja solid MSIN sepanjang 2024. Ini menegaskan kepercayaan pasar terhadap sinergi MSIN. 

Berdasarkan laporan keuangan yang belum di audit, MSIN membukukan pendapatan sebesar Rp 2,47 triliun atau tumbuh 18% secara tahunan. 

Baca Juga: IHSG Ambles 2,41% Hari Ini, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Rabu (26/2)

"Tidak hanya memperkuat posisi MSIN di pasar internasional, tetapi juga membuka peluang untuk menarik lebih banyak investor global serta meningkatkan likuiditas," katanya, Senin (24/2). 

Senior Investment Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan turunnya UNVR dari kelas large cap menuju mid cap akan menjadi sentimen negatif untuk sahamnya. 

"Sebaliknya, saham-saham yang baru masuk ke indeks FTSE semestinya akan menjadi sentimen positif, tetapi hanya berlangsung secara jangka pendek," jelas Nafan kepada Kontan, Selasa (25/2). 

Fath Aliansyah, Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas menambahkan biasanya anomali pergerakan saham yang signifikan terjadi pada penutupan 21 Maret 2025. 

Seperti diketahui, perubahan akan efektif pada penutupan 21 Maret 2025. Dengan demikian, indeks FTSE bakal resmi mengalami perubahan sejak perdagangan 24 Maret 2025. 

Tanpa melihat faktor fundamental dan teknikal, Fath menilai UNVR akan paling dirugikan. Bahkan saham emiten konsumer ini berpotensi mengalami outflow yang deras. 

"UNVR yang paling dirugikan. Apalagi UNVR juga keluar dikeluarkan oleh MSCI sehingga berpotensi terjadi outflow deras di UNVR," ucap Fath. 

Dia bilang normalnya, saham-saham yang dikeluarkan dari indeks FTSE akan mengalami penurunan karena jika ada fund manager yang ikut melakukan rebalancing, artinya saham-saham itu juga akan dilepas. 

 

Namun Fath menilai yang justru menarik di kategori small cap dan micro cap. Di mana, saham-saham yang masuk ke FTSE berpotensi mendapatkan inflow sampai tanggal efektif. 

"Investor dapat memperhatikan nama-nama yang berpotensi diuntungkan, saham-saham yang masuk ke kategori small cap dan micro cap bisa jadi dimasukkan dalam trading idea," jelasnya. 

Saham pilihan Nafan saham jatuh pada HEAL. Secara teknikal, indikator RSI HEAL berada di daerah oversold. Dia merekomendasikan buy on weakness HEAL dengan target di Rp 1.390. 

Selanjutnya: IHSG Tumbang 2,41% ke 6.587 Hari Ini (25/2), Ada 490 Saham Melemah

Menarik Dibaca: Dukung Pengelolaan Sampah, Beiersdorf Gelar Program Peduli Diri dan Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×