Sumber: The Fed | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - The FED. Pernyataan FOMC pada 26 September 2018, 2:00 siang EDT (27 September 02.00 WIB).
Informasi yang diterima Komite Pasar Terbuka Federal sejak bertemu pada bulan Agustus menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja terus menguat dan kegiatan ekonomi telah meningkat pada tingkat yang kuat. Penambahan lapangan kerja cukup kuat, secara rata-rata, dalam beberapa bulan terakhir, dan tingkat pengangguran tetap rendah. Pengeluaran rumah tangga dan investasi aset tetap bisnis telah tumbuh kuat. Dalam basis 12 bulan, baik inflasi keseluruhan dan inflasi untuk barang-barang selain makanan dan energi tetap mendekati 2%. Indikator ekspektasi inflasi jangka panjang sedikit berubah, seimbang.
Konsisten dengan mandat undang-undangnya, Komite berusaha menumbuhkan lapangan kerja dan stabilitas harga yang maksimum. Komite mengharapkan bahwa peningkatan tahap demi tahap kisaran target bunga dana federal akan konsisten dengan ekspansi berkelanjutan kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati simetris 2% yang menjadi sasaran Komite selama jangka menengah. Risiko terhadap prospek ekonomi tampak kurang seimbang.
Mengingat kondisi pasar kerja dan inflasi yang direalisasikan dan diharapkan, Komite memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk bunga dana federal menjadi 2% hingga 2,25%.
Dalam menentukan waktu dan ukuran penyesuaian kisaran target bunga dana federal di masa mendatang, Komite akan menilai kondisi ekonomi yang direalisasikan dan diharapkan relatif terhadap sasaran kerja maksimum dan sasaran inflasi simetris 2%. Penilaian ini akan mempertimbangkan berbagai informasi, termasuk ukuran kondisi pasar tenaga kerja, indikator tekanan inflasi dan ekspektasi inflasi, dan kajian perkembangan keuangan dan internasional.
Voting untuk kebijakan moneter FOMC adalah: Jerome H. Powell, Ketua; John C. Williams, Wakil Ketua; Thomas I. Barkin; Raphael W. Bostic; Lael Brainard; Richard H. Clarida; Esther L. George; Loretta J. Mester; dan Randal K. Quarles.
*Catatan Redaksi:
Selain FOMC mengeluarkan pernyataan resmi ini, Chairman Federal Reserve Jerome Powell juga menggelar konferensi pers. Pada acara itu dia menyampakan pidato pengantar seputar kondisi ekonomi AS yang menjadi pertimbangan kebijakan kenaikan bunga federal terbaru dan di masa mendatang.
Pidato ini ternyata memicu perubahan tafsir pasar atas hasil FOMC yang mereka ikuti. Semula, hilangnya frasa "akomodatif" dalam rilis pernyataan FOMC terbaru yang biasanya ada dalam pertanyaan FOMC sebelum-sebelumnya, menandakan berakhirnya rentetan kenaikan bunga Fed Fund. Namun, dalam pidato tersebut, Powell menjelaskan bahwa tanggalnya kata-kata itu justru menunjukkan bahwa rencana kebijakan moneter AS sesuai jalur dan akan tetap seperti itu.
Pasar segera merespon pidato itu, salah satunya dengan anjloknya indeks saham di Wall Street menjelang tutup.
Anda bisa membaca transkrip pidato tersebut pada pranala berikut: Ini transkrip pidato Jerome Powell The Fed usai FOMC (26-september-2018)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News