kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   14.000   0,78%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Fajar Surya Wisesa (FASW) Bakal Rights Issue 1 Miliar Saham Baru


Minggu, 15 Desember 2024 / 16:29 WIB
Fajar Surya Wisesa (FASW) Bakal Rights Issue 1 Miliar Saham Baru
ILUSTRASI. Fajar Surya Wasesa (FASW) berencana lakukan penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kertas bahan kemasan, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) berencana untuk melakukan penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

FASW berencana rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

Pelaksanaan rights issue ini akan meminta restu oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 2 Januari 2025 mendatang. 

Manajemen FASW menyampaikan seluruh dana yang diterima dari hasil rights issue akan digunakan untuk mengurangi liabilitas, penambahan modal kerja serta mendukung keperluan usaha lainnya.

Baca Juga: Ganti Direksi, Fajar Surya Wisesa (FASW) Tunjuk Yustinus Y. Kusumah Jadi Dirut Baru

Manajemen memperkirakan bahwa rencana penambahan modal berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi Perseroan, yaitu mengurangi liabilitas dan memperbaiki debt to equity ratio FASW, serta meningkatkan jumlah saham yang beredar.

"Peningkatan modal akan menambah jumlah saham perseroan di pasar dan akan meningkatkan frekuensi perdagangan saham tersebut atau dengan kata lain dapat meningkatkan likuiditas saham," kata manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/12).

Melansir laporan keuangannya hingga September 2024, FASW mencetak rugi sebesar Rp 806,17 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu merugi Rp 436,13 miliar.

Sementara penjualan bersih perusahaan per September 2024 menurun menjadi Rp 5,6 triliun dari periode sebelumnya yang sama tahun lalu Rp 5,74 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×