kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ganti Direksi, Fajar Surya Wisesa (FASW) Tunjuk Yustinus Y. Kusumah Jadi Dirut Baru


Rabu, 25 September 2024 / 14:28 WIB
Ganti Direksi, Fajar Surya Wisesa (FASW) Tunjuk Yustinus Y. Kusumah Jadi Dirut Baru
ILUSTRASI. Yustinus Yusuf Kusumah, Presiden Direktur PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), Anak Perusahaan SCGP.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) telah menunjuk Yustinus Yusuf Kusumah sebagai Presiden Direktur yang baru. Hal ini merupakan keputusan RUPSLB yang berlangsung pada 20 September 2024.

Yustinus menggantikan Direktur Utama sebelumnya Thalengsak Ratchburi yang mengundurkan diri. Sebelumnya ia juga sudah masuk dalam jajaran direksi FASW. Sedangkan Thalengsak, kini menjabat sebagai salah satu direksi FASW.

Amanda Utari, Brand and Communications Assistant Manager PT SCG Indonesia (induk PT Fajar Surya Wisesa Tbk) mengemukakan Yustinus Yusuf Kusumah memiliki sekitar 30 tahun pengalaman di bisnis kertas kemasan dan telah menduduki beberapa posisi manajemen kunci di FajarPaper.

Asal tahu saja, FajarPaper alias FASW adalah produsen kertas dan merupakan bagian dari Grup SCGP, penyedia solusi kemasan konsumen multinasional. Kapasitas produksi tahunannya mencapai lebih dari 1,5 juta ton.

Baca Juga: Suntik Rp 9,98 Triliun, SCGP Tambah Kepemilikan di Fajar Surya Wisesa (FASW)

Baru-baru ini, SCGP, bagian dari Grup Perusahaan SCG, menambah kepemilikan saham sebanyak 44,48% di FASW, meningkatkan total kepemilikan SCGP di FajarPaper menjadi 99,72%. 

Investasi ini sejalan dengan arah strategis untuk mempercepat pertumbuhan bisnis di ASEAN dan mendukung pasar yang kuat di Indonesia dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu SCGP. 

“SCGP berencana meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya energi di FajarPaper sebagai upaya adaptif terhadap kondisi ekonomi serta peningkatan permintaan kemasan yang didorong oleh pemulihan konsumsi domestik dan ekspor," tambahnya. 

Hingga semester I 2024, FASW masih mencatat kerugian senilai Rp472,86 miliar, atau melonjak 119% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp216,19 miliar.

Sedangkan pendapatan ikut turun 4,98% menjadi Rp3,98 triliun dari Rp4,09 triliun tahun lalu. Kontributor pendapatan FASW tertinggi masih berasal dari pasar dalam negeri sebesar Rp2,25 triliun atau menempati porsi 57,88%. Sementara itu, ekspor menyumbang pendapatan sebesar Rp872,91 miliar alias menempati porsi 22,42%. 

Berikut susunan direksi dan komisaris FASW yang baru : 

Direksi

Direktur Utama : Yustinus Yusuf Kusumah

Direktur : Thalengsak Ratchburi 

Direktur : Ekachai Anujorn 

Direktur : Ponthep Tuntavadcharom

Direktur : Arif Razif

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Wichan Jitpukdee

Komisaris : Wichan Charoenkitsupat

Komisaris : Rattakrai Limsiritrakul

Komisaris : Danaidej Ketsuwan

Komisaris : Vilia Sulistyo

Komisaris : Roy Teguh

Komisaris Independen : Lim Chong Thian

Komisaris Independen : Sudarmanto

Komisaris Independen : Tony Tjandra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×