kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

EUR/USD diproyeksi melesat hingga Oktober


Minggu, 24 September 2017 / 13:47 WIB
EUR/USD diproyeksi melesat hingga Oktober


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Pergerakan pasangan EUR/USD melesat setelah semua data di zona euro dirilis baik. Sebut saja data PMI Jerman baik di sektor manufaktur dan jasa yang mengalami kenaikan, juga data PMI Perancis yang dirilis meningkat.

Sebagai informasi, data PMI manufaktur Jerman melesat dari sebelumnya 59,3 menjadi 60,6. Seiring juga dengan kenaikan PMI jasa Jerman yang juga naik dari 53,5 menjadi 55,5. Begitu juga dengan data PMI manufaktur dan jasa Prancis yang masing-masing melambung dari sebelumnya 55,8 menjadi 56 dan 54,9 menjadi 57,1.

Selain itu, melesatnya pasangan EUR/USD juga disokong oleh adanya optimisme dari Gubernur ECB Mario Draghi terkait tapering off yang akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. "Karena hal-hal ini euro bisa melanjutkan penguatan," ujar Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaff kepada KONTAN, Jumat (22/9).

Sementara dari sisi USD, Alwi bilang saat ini pergerakannya sedikit terhambat setelah ada munculnya provokasi dari Korea Utara yang mengancam akan melakukan uji coba bom hidrogen dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. "Perang urat syaraf antara Kim Jong Un dan Trump ini kembali muncul. Bahkan ada ancaman susulan dari Trump yang mengatakan benar-benar ingin menghancurkan Korea Utara," timpal Alwi lagi.

Menurut Alwi, munculnya sentimen gopolitik ini membuat pasar mengacuhkan sentimen positif dollar yang datang dari berkurangnya klaim pengangguran dari 282.000 klaim menjadi 259.000 klaim. Kemudian juga indeks manufaktur yang naik dari 18,9 menjadi 23,8.

"Selain data yang bagus, hawskish-nya pernyataan The Fed dalam FOMC juga sebenarnya menjadi sentimen yang positif untuk laju dollar," ungkap Alwi.

Alwi meramal, penguatan pairing EUR/USD ini dapat berlanjut. Apalagi pemilu Jerman yang dilaksanakan hari ini dapat memenangkan salah satu kandidat yakni Angela Merkel. "Merkel ini sudah dianggap sebagai seseorang yang market friendly, kalau dia kalah tentu akan terjadi gap down karena muncul ketidakpastian ekonomi," papar Alwi.

Secara teknikal, Alwi melihat harga masih bergerak di atas moving average (MA) 10 dan MA55 yang menunjukan adanya tren bullish dalam jangka pendek dan menengah. Kemudian indikator relative strength index memberikan sinyal positif di level 58. Moving average convergence divergence (MACD) pun juga berada di area positif. Sedang, stochastic mengidikasi potensi penurunan karena membentuk bearish cross-over.

Rekomendasi EUR/USD: buy on support
Support: 1,1932 - 1,1870 - 1,1810
Resistance: 1,2080 - 1,2146 - 1,2200

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×